Wacana Impor Beras oleh Pemerintah, Kadis Ketahanan Pangan: Sumbar Masih Surplus

Baznas Pasaman Barat, beras surplus, ppn

Ilustrasi - beras. (Foto: Peggy Marco/pixabay.com)

Langgam.id-Dinas Ketahanan Pangan Sumatra Barat (Sumbar) menyebut tidak keberatan dengan kebijakan impor beras oleh pemerintah pusat. Hal ini lantaran kebutuhan beras di Sumbar saat ini mencukupi bahkan mengalami surplus.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumbar Effendi mengatakan, konsumsi beras di Sumbar per tahunnya mencapai sekitar 560.000 ton, sementara produksi beras tahun 2020 lalu diketahui mencapai 903.000 ton.

"Sumbar masih swasembada, surplus besar beras tahun ini, beras kita cukup untuk Sumbar, kita juga penyuplai beras untuk daerah tetangga," katanya, Sabtu (20/3/2021).

"Soal impor beras kita tidak melarang. Mungkin yang butuh di daerah Jawa atau daerah lain, yang jelas kalau di Sumbar kita surplus," sambung Effendi.

Menurutnya, stok cadangan beras Sumbar di gudang Bulog juga masih mencukupi untuk enam bulan ke depan dengan jumlah sekitar 10.000 ton. Ketersediaan beras di Sumbar mencukupi karena tidak ada kebijakan melakukan tanam padi serentak.

Setiap daerah bebas menanam padi kapan saja sehingga stok beras selalu tersedia. Bahkan Sumbar juga mendistribusikan beras ke daerah lain seperti Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Utara, dan lainnya.

"Jadi tidak ada masalah di Sumbar, kita tanam setiap hari, panen setiap hari, tidak ada panen raya, sebelum sebelumnya kita juga tidak pernah impor, kita cukup bahkan Riau dan Kepri sebagian besar berasnya dari kita," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan membuka keran impor beras sebanyak 1 juta ton pada awal tahun ini. Impor dilakukan untuk menjamin stok beras dalam rangka menjaga ketersediaan pangan sepanjang 2021 sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial dan politik.(Rahmadi/Ela)

Tag:

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Stok Beras Bulog Sumbar Memadai Jelang Ramadan
Stok Beras Bulog Sumbar Memadai Jelang Ramadan
Bulog Sumbar Siapkan 22 Ribu Ton Beras di Tengah Mahalnya Harga Pangan
Bulog Sumbar Siapkan 22 Ribu Ton Beras di Tengah Mahalnya Harga Pangan
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Padang Panjang Siapkan Beras SPHP di Lima Lokasi untuk Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Naik di Oktober 2023
40.566 Ton Beras Bakal Disalurkan untuk Warga Padang
40.566 Ton Beras Bakal Disalurkan untuk Warga Padang