Wabup Limapuluh Kota Minta Seluruh Nagari Lokal Lockdown untuk Antisipasi Covid-19

Buka Paksa Peti Jenazah Pasien Positif Covid-19

Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan (Foto: FB Ferizal Ridwan)

Langgam.id - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan meminta masing-masing nagari di daerah itu untuk menetapkan lokal lockdown sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19). Permintaan itu mengingat bahwa daerah Limapuluh Kota merupakan wilayah perbatasan.

Menurut Ferizal, saat ini beberapa nagari telah menerapkan lokal lockdown. Karena Limapuluh Kota berbatasan langsung dengan Provinsi Riau, untuk itu, katanya, perlu semua nagari segera menetapkan lokal lockdown.

"Kami usulkan lokal lockdown setiap nagari, terutama di nagari memiliki pintu masuk hanya satu atau dua. Nanti ada petugas piket dan posko di pintu masuk," ujarnya saat dihubungi Langgam.id, Sabtu (28/3/2020) malam.

Dijelaskan Ferizal, dengan penerapan hal tersebut, maka dapat terpantau dan tercatat masyarakat yang masuk di setiap nagari. Tentunya ini merupakan upaya pengamanan dan antisipasi penyebaran Covid-19.

"Kami minta masyarakat secara mandiri di tingkat nagari itu. Terutama ada beberapa nagari secara geografis memungkinkan. Jadi, setiap nagari membuat posko, dan memanfaatkan petugas kesehatan di setiap nagari serta Babinkamtibmas, Babinsa dan pemuda setempat," ucapnya.

Lalu, terkait pembentukan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 akan diupayakan sampai ke tingkat nagari, bahkan jorong. "Ini harusnya berbasis hingga ke nagari dan jorong," tegasnya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar