Langgam.id – Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, memimpin langsung Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) Kabupaten Dharmasraya yang digelar di Hotel Jakarta, Pulau Punjung, Rabu (18/6/2025).
Rapat ini menjadi ajang strategis memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengawasan terhadap aktivitas warga negara asing (WNA) di wilayah Dharmasraya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Barat, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, unsur TNI dan Polri, Kejaksaan, serta perwakilan dari sejumlah kementerian dan lembaga vertikal lainnya yang ada di Kabupaten Dharmasraya.
Dalam sambutannya, Leli Arni menekankan pentingnya pengawasan keimigrasian yang tidak hanya terbatas pada pengawasan arus keluar-masuk orang asing, tetapi juga mencakup keberadaan dan aktivitas mereka selama berada di Indonesia. Hal ini mengacu pada Pasal 62 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
“Pengawasan terhadap orang asing perlu ditingkatkan, seiring meningkatnya kejahatan transnasional seperti perdagangan orang, penyelundupan manusia, dan narkotika yang melibatkan sindikat internasional,” kata Wabup.
Ia juga menyampaikan bahwa posisi strategis Dharmasraya sebagai jalur perlintasan orang dan barang menjadikan daerah ini memiliki potensi tinggi dimanfaatkan untuk kegiatan ilegal. Hal ini dapat mengancam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat jika tidak diantisipasi secara dini.
Namun demikian, Leli Arni juga mengakui bahwa kehadiran warga negara asing dan investasi asing tetap diperlukan dalam konteks pembangunan daerah. Oleh karena itu, menurutnya, pengawasan harus dilakukan secara cermat dan bijaksana agar tidak mengganggu kenyamanan WNA yang berada secara legal dan berkontribusi positif.
“Tim PORA merupakan wadah penting untuk berbagi informasi mengenai keberadaan dan aktivitas orang asing, sehingga pengawasan dapat dilakukan secara bijak tanpa mengganggu kenyamanan mereka yang sah,” jelasnya.
Wabup berharap rapat ini mampu memperkuat sinergi dan komunikasi antarinstansi dalam upaya pengawasan orang asing di lapangan. Ia menegaskan pentingnya koordinasi yang berkelanjutan guna meningkatkan efektivitas kerja Tim PORA di daerah.
“Koordinasi, sinergi, dan pertukaran informasi antarinstansi perlu terus ditingkatkan agar pengawasan berjalan efektif dan sesuai dengan tugas pokok masing-masing,” tutup Leli Arni. (*/f)