Volume Sampah di Padang Meningkat, Didominasi Kulit dan Biji Durian

Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah

Ilustrasi sampah (foto: DLH Padang)

Langgam.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta mengungkapkan bahwa memasuki musim buah-buahan saat ini, volume sampah di daerah ini mengalami peningkatan dibanding biasanya.

“Di saat musim buah-buahan sekarang ini, volume sampah meningkat dibanding waktu sebelumnya,” ujar Fadean dilansir dari laman Facebook Diskominfo Kota Padang, Sabtu (18/1/2025).

Fadelan menjelaskan bahwa saat musim buah-buahan sekarang ini, sampah kulit dan biji durian cukup mendominasi. Bahkan, terang Fadel, sampai akhir tahun 2024, ritasi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin mengalami kenaikan.

“Sejak akhir tahun 2024 lalu, ritasi angkutan sampah rata-rata naik 30 persen dibanding hari biasa sebelum musim buah. Artinya volume sampah naik menjadi 130 persen,” ucap Fadelan.

Ia mengharapkan kepada masyarakat untuk terus disiplin membuang sampah pada tempatnya. Kemudian, ia mengajak warga untuk bergabung dengan layanan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap kelurahan.

“Hanya dengan membayar retribusi pelayanan kebersihan, warga sudah dapat menikmati layanan pengambilan sampah ke rumah-rumah,” beber Fadelan.

Ia mengungkapkan bahwa dengan terlayani oleh LPS, tidak akan ada lagi oknum yang membakar sampah, membuang sampah ke sungai, trotoar, dan media jalan. (*/yki)

Baca Juga

Disdikbud Padang menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.3/Dikbud-Pdg/XII/2025 tentang pengaturan kegiatan murid selama libur Natal dan Tahun Baru
Libur Semester Ganjil di Padang Dimulai 22 Desember, Siswa Masuk Sekolah 5 Januari 2026
Padang masuk dalam 10 besar daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS, Padang berada di peringkat delapan dengan
Padang Peringkat 8 Daerah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia
Minangkabau Barber Association (MBA), asosiasi tukang cukur rambut di Kota Padang, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi
Donasi untuk Sumatra, Barber Padang Pindahkan Layanan Cukur ke Gedung Bagindo Aziz Chan
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang