Verifikasi Faktual Calon Perseorangan Pilkada Sumbar Dimulai 27 Juni 2020

gerindra tanah datar | kapolri pilkada | Calon Kepala Daerah Independen Sumbar | pilgub sumbar

Ilustrasi Pilkada Sumbar 2020. (Sumber: Pii)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) bakal melakukan verifikasi faktual mulai 27 Juni 2020. Prosedur tersebut sebagai tahapan bagi calon perseorangan atau independen untuk mengikuti Pilkada 9 Desember 2020.

Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan, pada Senin (22/6/2020) pihaknya akan menunurunkan berkas verifikasi faktual ke semua kabupaten kota. Kemudian diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan  (PPK) kemudian diteruskan kepada panitia pemungutan suara (PPS).

"Nanti berkas diturunkan ke PPS tanggal 27 Juni, walaupun dijadwalnya pada tanggal 24 sampai 12 Juli, tapi kita hanya dibolehkan pakai  14 hari, jadi kita pakai tanggal 27 Juni sampai 10 Juli," katanya Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Tahapan Pilkada Sumbar Kembali Dilanjutkan Hari Ini, Berikut Agendanya

Petugas akan melakukan verifikasi dukungan satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Akan diverifikasi sekitar 360 ribu berkas calon pendukung terhadap bakal calon independen Fakhrizal dan Genius Umar. Sementara untuk Pilkada di kabupaten kota juga terdapat 8 bakal calon independen yang juga dilalukan verifikasi serentak.

Petugas akan bekerja dengan melaksanakan protokol kesehatan. Mereka dilengkapi dengan masker, sarung tangan, dan cuci tangan. Kemudian juga menjaga jarak dengan pendukung yang ditemui.

"Kalau pendukung tidak bersedia ditemui dia boleh melakukan video call di tempat. Nanti untuk berita acara hasil verifikasinya pendukung dapat mendownload, mengisi dan mengunggah kembali di halaman yang di sediakan," katanya.

Ia berharap semua pendukung nantinya dapat ditemui oleh petugas agar bisa dilakukan verifikasi faktual.

Terkait kebutuhan anggaran untuk alat pelindung diri (APD), saat ini belum ditetapkan kebutuhannya. "Saat ini masih dilakukan pembahasan bersama Pemprov Sumbar. Sebab anggaran akan dipakai sebagian dari APBD dan sebagian dari APBN yang saat ini juga belum turun." (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik