Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BINDA Sumbar juga layanan vaksinasi Covid-19 untuk dosis ketiga atau booster.
Langgam.id - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumatra Barat (Sumbar) kembali menggelar vaksinasi massal di lima kabupaten dan kota, Kamis (20/1/2022). Dengan taerget sasaran vaksin mencapai delapan ribu orang.
Kepala BINDA Sumbar, Hendra menyebutkan, lima daerah yang menjadi sasaran vaksinasi massal kali ini, yaitu Kabupaten Solok, Agam, Kota Padang, Sawahlunto dan Kota Pariaman.
"Program vaksinasi massal ini tetap akan kami lanjutkan secara gratis. Persentase dosis kedua yang kini baru 47,07 persen harus kami kejar juga, agar kekebalan kelompok dapat terbentuk dengan baik," ujar Hendra, Kamis, (20/1/2022).
Selain mengejar target capaian vaksin dosis kedua, kata Hendra, pihaknya juga menggelar vaksinasi booster untuk kelompok rentan, seperti lansia. Namun, berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan RI, untuk wilayah Sumbar baru Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pesisir Selatan yang diperbolehkan untuk booster.
"Kami juga melayani pemberian suntikan booster atau suntikan dosis ketiga untuk kelompok rentan dan Lansia. Booster diprioritaskan untuk itu dulu (lansia-res). Jika ada yang masuk kategori, dan ingin disuntik booster, akan kita fasilitasi," ungkapnya.
Hendra menyebutkan, vaksinasi booster tertinggi saat ini itu untuk tenaga kesehatan, angkanya sudah mencapai 85,62 persen. Sementara, untuk kelompok lansia masih 0,03 persen. Kemudianm kelompok lainnya belum ada.
"Kami mengimbau, bagi seluruh lansia untuk datang ke gerai vaksin agar bisa diberikan suntikan dosis ketiga," ucapnya.
Terkait dengan program vaksinasi massal, Hendra menegaskan, jika pihaknya bekerja sama dengan berbagai unsur, di antaranya Dinas Kesehatan, TNI dan Polri.
Baca juga: BINDA Sumbar Suntik Dosis Booster Perdana di Kota Sawahlunto
"Sinergi dibangun semaksimal mungkin agar yang diharapkan dari program vaksinasi massal ini dapat terwujud. Kalau kegiatan kami Kerjasama dengan seluruh pihak terkait. Agar program vaksinasi massal ini, berjalan seperti apa yang kita harapkan," katanya.
—