Langgam.id - Sebanyak 36.920 dosis vaksin covid-19 disimpan di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Sumatra Barat (Sumbar). Vaksin itu disimpan di ruangan dengan suhu 2 sampai 8 derajat celcius untuk menjaga ketahanan vaksin.
"Kita pertahankan suhunya, kalau dipertahankan bisa sampai waktu kadaluarsanya, kadaluarsanya tahun 2023," kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang Firdaus Umar, Selasa (4/1/2021).
Dia mengatakan pihaknya siap mengawal pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Sumbar. Hal itu juga merupakan tugas yang diberikan dari pusat.
"Baru sampai hari ini di Padang. Kami siap mengawal vaksin ini untuk menjaga keamanan dan mutunya, kita diminta dari pusat untuk melakukan pengawalan," katanya.
Baca juga: Brimob Kawal Pengiriman Vaksin Covid-19 dari Bandung Sampai Padang
Nantinya vaksin ini disebar ke kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. BBPOM menurutnya akan melakukan pemeriksaan sampel secara acak. Tujuannya untuk memastikan vaksin yang akan didistribusikan dalam keadaan baik.
"Kita sampling secara acak kepada pendistribusian yang beresiko, kita melihat pasien masih terjamin mutunya," ujarnya.
Diketahui, satu truk kontainer yang mengangkut vaksin Sinovac untuk Sumatera Barat tiba di Kota Padang pagi ini. Vaksin yang dikirim Biofarma itu datang dikawal oleh mobil polisi dari Mako Brimob Polri. Vaksin untuk Sumbar sebanyak 36.920 dosis yang dimuat dalam 19 koli. (Rahmadi/ABW)