Langgam.id - Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), termasuk salah satu daerah yang ingin keluar dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, kasus positif covid-19 kabarnya kembali ditemukan di daerah tersebut.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan saat ini ada 16 kabupaten dan kota yang ingin kembali melanjutkan PSBB tahap III. Sementara tiga daerah lainnya tidak ingin melanjutkan, karena tidak ada temuan kasus positif. Masing-masing, Kota Bukittinggi, Padang Panjang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Dari tiga daerah itu ada Padang Panjang yang sekarang ada satu positif. Tidak tahu apakah mereka masih berpikir menolak, kalau menurut kriteria itu tidak bisa," katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (27/5/2020).
Menurut Irwan, jika ada temuan kasus positif, maka daerah tersebut tetap melanjutkan PSBB. Namun, untuk kepastian keputusannya akan diumumkan besok Kamis (28/5/2020), apakah lanjut atau tidak.
Juru Bicara Covid-19 Padang Panjang, Ampera Salim membantah bahwa ada warganya kembali terpapar covid-19. Menurutnya, pasien positif itu adalah warga Tanah Datar yang bekerja di Padang Panjang.
"Jadi dia masuk hitungan positif di Tanah Datar, tetapi dirawat di Padang Panjang," katanya Rabu (27/5/2020).
Saat ini, kata Ampera, Padang Panjang tidak memilik tambahan kasus positif. Hari ini hanya ada tambahan yang sembuh satu orang.
Sedangkan untuk rencana Padang Panjang yang akan keluar dari PSBB, pihaknya akan memutuskan besok. "Besok Wali Kota akan rapat dengan gubernur, jadi keputusannya besok," ujarnya. (Rahmadi/ICA)