Usai Terganggu Cuaca Ekstrem, Pengolahan Air PDAM Padang Mulai Membaik

air pdam padang

Ilustrasi saluran air. [pixabay.com]

Langgam.id – Layanan pendistribusian air bersih Perumda Air Minum atau PDAM Kota Padang mulai berangsur membaik. Gangguan layanan hanya terjadi di beberapa daerah di Kecamatan Padang Selatan.

“Sekarang sudah berangsur membaik. Karena sudah dilakukan normalisasi,” kata Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal dihubungi langgam.id, Jumat (1/10/2021).

Hendra mengakui sebelumnya pompa pengolahan air sempat terhenti lantaran hujan yang melanda Kota Padang. Begitupun CO PLN di Instalasi Pengolah Air Gunung Pangilun disambar petir.

“Alat disambar petir sudah normal kembali. Waktu itu hujan deras sekali dan disertai petir, hari itu juga diperbaiki. Pengaliran tidak ada gangguan,” jelasnya.

Baca juga: Pompa PDAM Disambar Petir, Layanan Air Bersih di Padang Terganggu

Menurutnya, gangguan pelayanan saat ini hanya terjadi di beberapa rumah di daerah Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan. Dalam beberapa hari ke depan, pelayanan akan segera normal.

“Tersisa beberapa daerah saja, beberapa rumah di daerah Seberang Palinggam, pusat kota sudah normal,” tuturnya.

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan