Usai Retret, Gubernur dan Wagub Bahas Efisiensi Anggaran dalam Rapat Bersama TAPD Sumbar

Usai Retret, Gubernur dan Wagub Bahas Efisiensi Anggaran dalam Rapat Bersama TAPD Sumbar

Gubernur dan Wagub Sumbar gelar rapat bahas efisiensi anggaran. (Foto: Adpim Sumbar)

Langgam.id—Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy, menggelar rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumbar, Sabtu (1/3/2025).

Rapat digelar khusus untuk membahas tindak lanjut atas kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya melakukan belanja secara lebih bijaksana. Selain itu, penerapan program Green Province harus terus dimatangkan, yang tidak hanya fokus pada penanaman pohon, tetapi juga pada pengembangan gedung-gedung yang menggunakan energi baru terbarukan seperti geotermal.

“Pemprov Sumbar saat ini sedang menyusun kebijakan daerah terkait Green Province yang mengintegrasikan energi baru terbarukan dengan pemanfaatan hutan lindung sebagai bagian dari upaya kita menuju pembangunan yang ramah lingkungan,” ujar Mahyeldi.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan sinergi antarpemerintah daerah, kementerian, dan lembaga-lembaga terkait untuk mewujudkan visi ekonomi hijau. Ia juga mendorong perangkat daerah untuk merencanakan program pembangunan yang mendukung pengurangan emisi karbon.

“Kita juga perlu terus meningkatkan kolaborasi dengan kabupaten/kota, salah satunya melalui pengembangan Nagari Kreatif Hub, yang bertujuan untuk memberdayakan potensi lokal dan meningkatkan kapasitas aparatur nagari/desa,” ujar Gubernur lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Wagub Vasko Ruseimy juga memberikan penekanan bahwa efisiensi yang dilakukan tidak hanya fokus pada anggaran, tetapi juga pada peningkatan efektivitas kerja birokrasi. “Kita harus memastikan bahwa efisiensi ini bukan hanya soal pengurangan anggaran, tetapi juga tentang memperbaiki kualitas dan meningkatkan efektivitas kerja birokrat kita,” ujar Vasko.

Sementara itu, PJ Sekda Sumbar, Yozarwardi Usama Putra menambahkan, bahwa kolaborasi antarpemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Mengingat keterbatasan sumber daya, ia juga menekankan pentingnya mencari sumber pendapatan baru, baik dari sektor swasta, perguruan tinggi, dan CSR perusahaan. “Kita harus memaksimalkan potensi yang ada dan mencari mitra kerja baru agar pencapaian program bisa lebih optimal,” tutup Yozarwardi.

Turut serta dalam rapat tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Zakri; Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arry Yuswandi; Asisten III Administrasi Umum, Andri Yulika; Inspektur, Kepala Bappeda, BPKAD, Bapenda, BKD, Biro Hukum, Biro Adpim, Biro PBJ, Biro Organisasi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya. (*/Fs)

Baca Juga

Penilaian Satyalancana Wira Karya, Tim Setmilpres Kunjungi Kawasan Ekowisata Amping Parak
Penilaian Satyalancana Wira Karya, Tim Setmilpres Kunjungi Kawasan Ekowisata Amping Parak
Pengurus PARMUSI Sumbar Resmi Dilantik, Gubernur Ajak Perkuat Dakwah hingga Pelosok
Pengurus PARMUSI Sumbar Resmi Dilantik, Gubernur Ajak Perkuat Dakwah hingga Pelosok
Pemprov Sumbar Salurkan Rp9 Miliar untuk Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi
Pemprov Sumbar Salurkan Rp9 Miliar untuk Bonus Atlet dan Pelatih Berprestasi
Konferensi Wakaf Internasional (KWI) resmi dibuka pada Sabtu (15/11/2025) di Ballroom Hotel Truntum Padang. Pembukaan KWI ditandai dengan
Menag Harap Sumbar Jadi Barometer Pemberdayaan Wakaf di Indonesia
Gubernur Mahyeldi: Wakaf Harus Jadi Penggerak Ekonomi Umat
Gubernur Mahyeldi: Wakaf Harus Jadi Penggerak Ekonomi Umat
Pemprov Sumbar Masifkan Gerakan Keuangan Syariah Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemprov Sumbar Masifkan Gerakan Keuangan Syariah Dorong Pertumbuhan Ekonomi