Usai Rentetan Gempa, Nasrul Abit Berlayar ke Mentawai untuk Menenangkan Warga dan Menyerap Harapan

Langgam.id— Rentetan gempa di wilayah perairan Sumatra Barat dalam sepekan terakhir, membuat sebagian warga yang tinggal di kawasan pesisir pantai dan kepulauan dilanda cemas.

Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit memilih berlayar ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, untuk melihat langsung keadaan warga dan menyerap harapan yang hendak ditumpangkan.

Nasrul Abit berkunjung ke Mentawai pada Jumat (20/11/2020) dan bermalam di daerah tersebut hingga Sabtu (21/11/2020). Meski semalam sebelum berangkat gempa kembali terjadi dengan episentrum di perairan Siberut, dia mengaku sudah terbiasa menyerahkan segala sesuatunya kepada Yang Maha Kuasa.

“Sekarang sedang di Mentawai bersama warga. Sepekan terakhir hampir selalu gempa setiap hari. Wajar jika warga cemas. Terlebih ada potensi Megathrust yang menurut ahli menyimpan energi besar. Soal potensi gempa lagi, kita serahkan saja sama Allah. Tawakkal saja, mudah-mudahan semua akan baik-baik saja,” kata Nasrul Abit lewat sambungan telepon.

Kekhawatiran warga, kata dia, harus disikapi lekas dengan memberikan pemahaman akan pentingnya menyadari potensi bencana sehingga terbentuk mental warga yang sadar bencana. Namun selain itu, hal yang tak kalah penting ialah mendukung sarana prasarana mitigasi untuk warga agar kecemasan bisa berkurang.

“Yang penting itu warga kita di Mentawai dan daerah lain itu sadar dan paham bersikap saat bencana terjadi. Paham bagaimana mengevakuasi diri secara mandiri. Kuncinya, kita ya harus sering-sering turun memberikan pemahaman itu. Makanya saya ke Mentawai dulu dua hari ini. Lagi pula sudah beberapa bulan tak kesini, jadi ya rindu juga ke Sikerei. Serasa pulang ke rumah,” ujarnya.

Selain mengecek keadaan warga di Mentawai pascarentetan gempa, Nasrul Abit yang saat ini tengah cuti sebagai Wakil Gubernur karena ikut kontestasi Pilkada, juga mengambil kesempatan kunjungan itu untuk menyerap aspirasi warga Mentawai. Meski sebelumnya juga telah sering menyeberang ke kabupaten kepulauan tersebut

“Sudah tak terhitung berapa kali ke sini. Kebetulan di kesempatan ini, sekalian menyerap harapan warga. Baik soal mitigasi dan penanganan bencana, perbaikan ekonomi, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan lain sebagainya. Sebelumnya, Cawagub Indra Catri juga sudah ke sini. Sesuai janji kami, ke depan itu Sumbar harus unggul dan merata untuk semua. Termasuk untuk Mentawai,” katanya. (INF)

Baca Juga

Selama periode 8-15 November 2024 tercatat terdapat 16 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
16 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 8-15 November 2024
Selama Oktober 2024 terdapat 50 kali kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Wilayah Sumbar 50 Kali Diguncang Gempa Sepanjang Oktober 2024
BMKG Padang Panjang melaporkan bahwa selama periode 18-24 Oktober 2024 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya.
Aktivitas Gempa di Sumbar Periode 18-24 Oktober 2024 Sebanyak 12 Kali
Selama periode 11-17 Oktober 2024 terdapat delapan kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
8 Gempa Terjadi di Sumbar Selama Periode 11-17 Oktober 2024
Mentawai Keluar dari Status Daerah Tertinggal, Audy: Kolaborasi Pusat dan Daerah
Mentawai Keluar dari Status Daerah Tertinggal, Audy: Kolaborasi Pusat dan Daerah
Pemko Padang akan menggelar beberapa kegiatan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tingkat Kota Padang.
Peringatan Gempa 30 September di Padang Tahun Ini Digelar dengan Nuansa Berbeda