Usai Dilantik, Mahyeldi-Audy Sertijab dengan Pj Gubernur Sumbar

Usai Dilantik, Mahyeldi-Audy Sertijab dengan Pj Gubernur Sumbar

Gubernur dan Wagub Sumbar Mahyeldi-Audy Joinaldy. (foto: Istimewa)

Langgam.id Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Pj Gubernur Sumbar Hamdani di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (26/2/2021).

Sertijab ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Gubernur, Pj Gubernur, dan Ketua DPRD Sumbar. Sertijab berlangsung secara tertutup dengan sejumlah pembatasan protokol covid-19.

Pj Gubernur Sumbar Hamdani mengatakan dirinya mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah dilantik. Dirinya punya beberapa pesan dan kesan untuk keduanya.

Baca juga: Mahyeldi Pamer Foto Usai Dilantik, Warganet Tanyakan Stadion hingga Jalan Tol

Ia menjelaskan, Presiden menyatakan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur hanya sampai tahun 2024 dan kurang dari 5 tahun, sehingga harus mencari cara bagaimana percepatan pelaksanaan implementasi visi dan misi.

“Pertama dari aspek perencanaan pembangunan, kami mengharapkan sesegera mungkin penyusunan RPJMD, menyiapkan untuk 2021-2026,” katanya.

Kemudian dirinya menggambarkan Sumbar yang memiliki keterbatasan fiskal. Dirinya berharap bagaimana Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mengatasi itu dengan mensinergikan semua pihak.

“Saya mengucapkan terima kasih atas semua sambutan selama menjadi Pj Gubernur, kita akan terus berkoordinasi untuk Sumbar,” ujarnya.

Baca juga: Resmi Dilantik, Rumah Dinas Gubernur dan Wagub Siap Ditempati Mahyeldi-Audy

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan kabupaten kota dan SKPD, dan soal pelaksanaan RPJMD. Kemudian dirinya fokus untuk penguatan UMKM.

“Kemudian pak Hamdani selama beliau menjabat telah melakukan beberapa hal, dan beliau juga memberikan masukan, Ketua DPRD juga memberikan masukan,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu akan menjadi perhatian utama dalam pemerintahan. Kemudian saat ini Sumbar sedang dalam keadaan ekonomi yang sulit, maka pemerintah harus membangun komunikasi dengan masyarakat.

“Kita harapkan juga bupati dan wali kota bersinergi dengan hal ini, dalam rangka kelancaran pembangunan harus bersinergi dengan rakyat, apalagi saat ini kita dalam masa covid-19,” katanya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa