Update Pilkada Kabupaten Solok: Hitungan KPU Hingga Kamis, 10 Desember Pagi

Dana Awal Kampanye Desra-Adli, kekayaan cagub Sumbar

Ilustrasi Pilkada (Ilustrasi: Ridho/Langgam.id)

Langgam.id - Hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Solok, Sumatra Barat berdasar hitungan di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 8.00 WIB, Kamis (10/12/2020) pagi, telah masuk dari 437 dari 1.380 TPS. Dengan demikian, data yang masuk sudah 31,67 persen.

Berdasar data tersebut, hasil hitungan sementara adalah sebagai berikut:
1. Nofi Candra- Yulfadri (Nasdem-PPP): 10.408 (33,1 persen)
2. Epiyardi Asda - Jon Firman Pandu (PAN - Gerindra): 11.743 (37,3 persen)
3. Desra Ediwan Anantanur - Adli (Golkar - PKS): 5.254 (16,7 persen)
4. Iriadi Dt Tumanggung -Agus Syahdeman (Demokrat- Hanura-PDIP): 4.080 (13 persen)

Dengan demikian, berdasar hasil sementara ini, pasangan Epiyardi Asda - Jon Firman Pandu unggul di Kabupaten Solok. Pasangan ini diusung oleh koalisi PAN dan Partai Gerindra. Menyusul di tempat kedua, Nofi Candra- Yulfadri yang diusung Nasdem dan PPP.

Di tempat ketiga, pasangan Desra Ediwan Anantanur - Adli yang diusung koalisi Partai Golkar dan PKS. Sedangkan pasangan Iriadi Dt Tumanggung - Agus Syahdeman yang diusung Partai Demokrat, Hanura dan PDIP berada di tempat keempat.

Dalam pengumumannya, KPU menyatakan, hasil yang tampil pada menu Hitung Suara di situs itu adalah data hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK. Data tersebut dikirim oleh KPPS melalui Sirekap. Menurut penguman itu, apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.

"Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan," sebut pengumuman itu. (*/SS)

 

 

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi