Langgam.id - Sebanyak 72 unit rumah di Kabupaten Limapuluh Kota, rusak akibat diterjang bencana angin puting beliung yang terjadi Minggu (10/11/2019) sore. Data tersebut bersumber dari laporan sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Limapuluh Kota.
Kepala BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir memastikan peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa. Kerusakan rumah tersebar di beberapa nagari.
Masing-masing, 30 unit rumah di Nagari Andaleh, Kecamatan Luhak. Selain rumah, 7 unit pondok ladang masyarakat juga rusak diterjang angin. Lalu 4 unit kandang ternak juga rusak dan 5 hektare kebun turut rusak di nagari tersebut.
Kemudian, 28 unit rumah rusak di Nagari Mungo, Kecamatan Luhak. Angin puting beliung juga merusak satu unit rumah ibadah, dan satu unit gedung kelompok tani.
"Kemudian di nagari Sungai Kamuyang, ada 1 unit rumah dan di Tanjung Haro Sikabu-kabu 12 unit rumah rusak," katanya dalam keterang tertulis yang diterima langgam.id, Senin (11/11/2019).
Di Nagari Taram, Kecamatan Harau, juga terdapat satu unit rumah rusak. BPBD Limapuluh Kota mengaku telah melakukan kajian cepat dan monitoring wilayah yang terdampak bencana.
"Kami melakukan evakuasi di lokasi kejadian dan pendistribusian bantuan berupa terpal ke beberapa rumah yang terdampak," ujarnya. (Rahmadi/Rajopanawa/RC)