Oleh : Reni Koja, S.TP., M.Si*
Industri kecil seringkali menghadapi tantangan dalam menjaga keawetan produk mereka, terutama ketika bersaing dengan produk-produk besar yang memiliki sumber daya lebih besar. Industri kecil memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya dan teknologi dibandingkan dengan perusahaan besar.
Meskipun demikian, mereka dapat tetap bersaing dengan menerapkan strategi yang cerdas dan efektif. Salah satu area yang dapat ditingkatkan adalah manajemen umur simpan produk. Untuk meningkatkan daya saing dan memperpanjang umur simpan produk dapat dilakukan melalui proses sterilisasi pada produk terkemas.
Sterilisasi tidak hanya membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak produk, tetapi juga memperpanjang masa simpannya. Umur simpan produk memiliki dampak signifikan pada keberlanjutan bisnis.
Produk yang memiliki masa simpan lebih lama tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga membantu mengurangi limbah dan biaya produksi. Upaya perpanjang umur simpan pada industri kecil melalui penerapan sterilisasi pada produk terkemas dapat menjadi solusi dalam membantu industri kecil.
Sterilisasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk menghilangkan atau menghancurkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Proses sterilisasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan atau produk yang bebas dari mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit atau merusak kualitas produk.
Sterilisasi pada pangan terkemas bertujuan untuk menjaga keamanan produk pangan dengan menghancurkan atau menginaktivasi mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Proses sterilisasi membantu memperpanjang umur simpan produk pangan dengan mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan atau pembusukan.
Hal ini membuat produk lebih tahan lama dan dapat dinikmati oleh konsumen untuk jangka waktu yang lebih lama. Teknologi proses sterilisasi yang dapat diterapkan oleh industri kecil dapat dilakukan dengan menggunakan panci presto (pressure cooker) rumah tangga, namun kemasan yang digunakan harus tahan suhu 1120C.
Selanjutkan diuji kecukupan proses panasnya. Sterilisasi juga dapat membantu mempertahankan kualitas organoleptik produk, seperti rasa, aroma, dan tekstur, dengan mengurangi atau menghilangkan aktivitas mikroorganisme yang dapat mengubah karakteristik sensorik produk.
Pangan terkemas membutuhkan perlakuan steril untuk memastikan kebersihan dan keamanan selama proses penyimpanan dan distribusi. Sterilisasi membantu mencegah kontaminasi mikroba yang dapat terjadi selama produksi, pengemasan, dan distribusi.
Penerapan sterilisasi pada produk terkemas adalah solusi yang efektif untuk menjaga kebersihan dan keamanan produk. Beberapa metode sterilisasi dan pengawetan untuk memperpanjang umur simpan yang dapat diterapkan pada produk terkemas melibatkan pemanasan, radiasi, atau penggunaan bahan kimia yang diizinkan terdaftar BPOM.
Proses ini harus disesuaikan dengan jenis produk dan bahan kemasannya untuk memastikan efektivitas dan keamanan. Meskipun industri kecil mungkin tidak memiliki akses ke teknologi canggih, ada berbagai solusi sterilisasi yang dapat diadopsi dengan biaya yang terjangkau.
Pilihannya seperti sterilisasi panas, penggunaan bahan pengawet alami, atau teknologi radiasi dapat menjadi opsi yang layak untuk perusahaan kecil.
Penerapan sterilisasi pada produk terkemas membuka peluang baru bagi industri kecil untuk mengembangkan produk bertahan lama dengan kualitas yang tetap terjaga. Dengan melakukan sterilisasi pada pangan terkemas, industri pangan dapat memenuhi standar keamanan pangan, menjaga kualitas produk, dan memberikan kepastian kesehatan kepada konsumen.
Sterilisasi menjadi langkah kritis dalam rangkaian upaya untuk mencapai produk pangan yang aman, tahan lama, dan berkualitas. Dengan produk yang tahan lama dan aman dari kontaminasi mikroorganisme, industri kecil dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar. Ini juga dapat membantu memasuki pasar yang lebih luas dan membangun reputasi produk yang dapat diandalkan.
Sterilisasi pada produk terkemas adalah langkah yang strategis untuk industry kecil yang ingin meningkatkan umur simpan produk mereka. Dengan berinvestasi dalam teknologi sterilisasi yang sesuai dan menciptakan sistem manajemen mutu yang efektif, industri kecil dapat memperkuat posisinya di pasar dengan produk yang lebih awet dan aman.
Inovasi dalam pengemasan dan perlakuan produk dapat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya perpanjang umur simpan pada industri kecil.
*Dosen Departement Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas