Langgam.id - Universitas Andalas (UNAND) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampus Limau Manis, Padang, pada Minggu (17/8/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa baru, hingga mahasiswa asing. Bahkan, sebanyak 100 mahasiswa ikut diundang mengikuti upacara tersebut.
Pengibaran Sang Saka Merah Putih dipimpin oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) UNAND 2025 yang beranggotakan 41 mahasiswa angkatan 2024 dan 2025 dari berbagai fakultas. Dengan penuh semangat nasionalisme, mereka sukses melaksanakan tugas di hadapan ribuan sivitas akademika.
Momentum sakral upacara ini semakin bermakna dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Rektor UNAND, Efa Yonnedi, Ph.D.
Dalam amanatnya, Rektor menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI harus menjadi pengingat bagi sivitas akademika untuk meneruskan perjuangan para pahlawan melalui pendidikan berkualitas.
“UNAND harus melahirkan lulusan berkarakter dan berdaya saing global. Dengan begitu, mereka bisa bersaing dengan bangsa lain sekaligus menjadi pribadi yang benar-benar merdeka, sesuai amanah para pendiri bangsa,” ujarnya.
Tahun 2025 juga menjadi momentum penting bagi UNAND dengan meningkatnya minat masyarakat untuk berkuliah di kampus tersebut. Tercatat sebanyak 80.000 calon mahasiswa mendaftar, namun hanya sekitar 7.300 orang diterima, menandakan ketatnya persaingan sekaligus tingginya kepercayaan publik terhadap kualitas UNAND.
Tak hanya diminati dalam negeri, UNAND juga semakin dilirik mahasiswa internasional. Tahun 2025, terdapat 1.200 pendaftar dari 45 negara.
UNAND memberikan dukungan melalui tiga skema, beasiswa penuh untuk 25 mahasiswa internasional berprestasi dari negara berpenghasilan rendah.
Kemudian beasiswa parsial berupa pembebasan sebagian SPP tanpa biaya hidup. Mandiri, yakni mahasiswa asing yang membiayai sendiri studi mereka.
" Saat ini, total mahasiswa asing aktif di UNAND mencapai 102 orang dari 22 negara," jelasnya.
Ia menyebutkan peningkatan jumlah mahasiswa internasional membuktikan Unand semakin dikenal di dunia global dan mampu bersaing dengan universitas internasional lainnya.
Sebagai bagian dari rangkaian upacara, diberikan pula Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada sivitas akademika UNAND atas pengabdian dan dedikasi mereka. Adapun penerimanya adalah:
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun
- Dr. Ir. Aisman, M.Si. (Pembina Utama Muda/Lektor Kepala, Fakultas Teknologi Pertanian)
- Satyalancana Karya Satya X Tahun
- Prof. Dr. Hj. Yulia Mirwati, S.H., M.H.Cn. (Pembina Utama/Guru Besar, Fakultas Hukum)
- Prof. Dr. Yuliandri, S.H., M.H. (Pembina Utama/Guru Besar, Fakultas Hukum)
- Prof. Ir. Adrinal, M.S., Ph.D. (Pembina Utama/Guru Besar, Fakultas Pertanian)
Melalui peringatan kemerdekaan ini, Universitas Andalas meneguhkan tekad untuk terus menanamkan semangat kebangsaan, menjaga jiwa nasionalisme, dan berkontribusi nyata bagi bangsa melalui pendidikan, riset, dan pengabdian yang bermutu.