Langgam.id - Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19 di halaman kantor gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Upacara itu hanya diikuti lima anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibra) dan 20 peserta upacara dari TNI dan Polri. Sementara, di mimbar kehormatan hanya ada gubernur, wakil gubernur dan forum komunikasi pimpinan daerah.
Upacara yang digelar pada Senin (17/8/2020) pagi itu, mewajibkan peserta upacara menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno seperti biasa, menjadi inspektur upacara.
Usai upacara, Gubernur Irwan mengatakan, dalam situasi pandemi harus tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tetap produktif. Kegiatan upacara penting dilakukan karena kegiatan kenegaraan. "Jadi harus tetap kita jalani dan ikuti tetap seperti biasanya, namun kita kurangi jumlah yang hadir, Forkompinda biasanya bersama istri sekarang tidak," katanya.
Baca Juga: Diikuti Gubernur dan Forkopimda, Komandan Lantamal II Pimpin Renungan Suci di TMP Padang
Pemprov Sumbar juga tidak mengundang tamu-tamu penting seperti biasanya. Pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengikuti upacara itu dari rumah secara virtual. Hal tersebut sudah sudah diatur oleh pemerintah pusat, hingga ke kabupaten dan kota. Selain menggelar upacara sendiri, gubernur bersama Forkopimda juga megikuti upacara virtual bersama Presiden RI. Termasuk upacara penurunan bendera nanti sore.
Ia berharap agar situasi pandemi covid-19 segera berlalu. "Kita prihatin, kondisi saat ini tidak semeriah tahun sebelumnya. Sebagian saudara kita ada yang sakit, ada yang meninggal dan yang sehat pun terancam karena covid-19 ini. Tetapi kita tetap semangat. HUT RI harus diisi dengan berbuat baik dan menjadi bermafaat bagi masyarakat sehingga Indonesia bisa maju," kata gubernur. (Rahmadi/SS)