UNAND-UMPSA Perkuat Kerjasama Bidang Riset dan Kerjasama Internasional

UNAND-UMPSA Perkuat Kerjasama Bidang Riset dan Kerjasama Internasional

UNAND jalin kerjasama dengan UMPSA Malaysia. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id – Dalam rangka mempererat hubungan kerja sama riset dan kolaborasi internasional, Universiti Malaysia Pahang Sultan Abdullah (UMPSA) menyambangi Universitas Andalas pada Rabu (4/10/2023) untuk sekaligus melaksanakan penandatanganan nota-kesepahaman (MoU) yang dilangsungkan di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Andalas Kampus Limau Manis.

Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) YBhg Tan Sri Dato’ Sri Dr. Abdul Aziz bin Abdul Rahman menjelaskan, UMPSA dan Universitas Andalas sudah pernah melakukan kerja sama. Lebih lanjut, ia menjelaskan, kunjungan UMPSA kali ini adalah untuk memperkuat dan melebarkan kerja sama kedua institusi.

“Kunjungan kami kali ini ke Universitas Andalas sebenarnya adalah dalam rangka untuk memperkuat kerja sama dan melakukan juga dalam rangka melakukan perjalanan untuk mencari silsilah persaudaraan antara Pahang dengan Kampar dan Minangkabau,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Ia mengatakan tujuan ke Sumbar adalah mencari silsilah kekerabatan, budaya dan ilmunya dan berharap UNAND dan UMPSA bisa melakukan kerja sama dalam hal-hal yang berkaitan dengan industri.

Dengan kunjungan ini, ia berharap adanya peningkatan silaturahmi antara kedua belah pihak. Kerja sama ini hendaknya akan memberi dampak bagi perubahan di ASEAN.

Wakil Rektor I UNAND Prof. Mansyurdin menyampaikan saat ini Universitas Andalas tengah melakukan peningkatan dalam beberapa indikator penilaian dari Quacquarelli Symonds (QS) dan Times Higher Education World University Ranking (THE WUR) seperti international staff, international student, research, dan indikator penilaian lainnya.

“Kita selalu berupaya untuk meningkatkan indikator penilaian yang diminta oleh QS dan THE, dimana saat ini, Universitas Andalas punya program EQUITY yang dikoordinatori oleh Wakil Rektor IV Dr. Hefrizal Handra, M. Soc,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama menjadi langkah strategis yang dapat dilakukan Universitas Andalas untuk menuju universitas kelas dunia.

Lebih lanjut, Prof. Mansyur mengatakan ada dua (2) fakultas di Universitas Andalas yang sudah mulai menggagas program double degree yakni Fakultas Teknik dengan Prince of Songkla University (PSU) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dengan Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah.

 “Kami berharap dengan kehadiran UMPSA ke Universitas Andalas ada banyak program yang bisa diperluas dan dikolaborasikan dengan fakultas-fakultas lain,” terangnya yang juga didampingi oleh Wakil Rektor IV.

Dr. Eng. Muhammad Makky, Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset mengatakan, ruang lingkup kerja sama yang akan dilakukan antara Universitas Andalas dan UMPSA meliputi kolaborasi riset (joint research, joint collaboration, join publication, dan joint application for research grand).

Lalu, kolaborasi akademik (berpartisipasi dalam kegiatan seminar dan berbagai pertemuan akademik, supervisi bersama, pertukaran materi akademik dan informasi yang relevan, pertukaran mahasiswa dan pertukaran staf), program akademik jangka pendek untuk mahasiswa strata satu (S-1).

Adapun perwakilan UMPSA yang datang ke Universitas Andalas Tan Sri Dato’ Sri Dr. Abdul Aziz bin Abdul Rahman, Assoc. Prof. Dr. Hasan bin Ahmad, Dr. Abdul Kamil bin Jamaludin, Dr. Ahmad bin Ibrahim, Roslan bin Madun, dan Muhammad Hafiz Aswad bin Ahmad Kamal. UMPSA juga turut memboyong 10 orang mahasiswanya dalam kunjungan ini. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Pemkab Tanah Datar resmi perpanjang masa tanggap darurat selama tujuh hari terhitung mulai 10-17 Desember 2025 mendatang.
Masa Tanggap Darurat di Tanah Datar Diperpanjang hingga 17 Desember
LP2M UIN Imam Bonjol Padang menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi KKN 2025
Susun Rancangan Model KKN dan Pengabdian Dosen 2026, LP2M UIN IB Padang Gelar FGD
Dirut Bank Nagari Gusti Candra Raih TOP 100 CEO 2025 dari Infobank
Dirut Bank Nagari Gusti Candra Raih TOP 100 CEO 2025 dari Infobank
Jembatan Malalak Putus, Menteri PU Janjikan Perbaikan oleh Pemerintah Pusat
Jembatan Malalak Putus, Menteri PU Janjikan Perbaikan oleh Pemerintah Pusat