Unand Nonaktifkan 4 Pembina Asrama yang Suruh Penghuni Potong Celana

Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) mengambil sikap tegas atas video viral pembina asrama yang menyuruh potong celana.

Direktur Kemahasiswaan Unand, Kandra Fahmi. [Foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) mengambil sikap tegas atas video viral pembina asrama yang menyuruh potong celana dua orang penghuni karena melanggar aturan. Aksi potong celana itu viral hingga menimbulkan polemik.

Direktur Kemahasiswaan Unand, Kandra Fahmi mengatakan, pihaknya segera menonaktifkan empat orang pembina asrama. Kemudian, akan mengevaluasi pembinaan di asrama.

"Adik-adik pembina akan kami nonaktifkan dulu untuk sementara waktu. Kami evaluasi dan reformasi sistem pembinaan, sesuai masukkan," ujar Fahmi saat menaggapi aspirasi sejumlah mahasiswa asal Papua yang menggelar aksi di Unand, Selasa (1/11/2022).

Fahmi menegaskan, semua tuntutan mahasiswa dan saran telah ditampung melalui diskusi. Universitas menyayangkan terjadinya tindakan pemotongan celana tersebut.

"Kami menyesalkan kejadian ini sebenarnya, memang ini salah satu kealpaan kami. Ini bukan peraturan dari universitas. Kami dari kemahasiswaan sedang membuat aturan kemahasiswaan yang mengatur bagaimana tata tertib kemahasiswaan," ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Papua (Himapa) Sumatra Barat (Sumbar) menyesalkan tindakan pembina asrama yang menyuruh potong celana mahasiswi karena langgar aturan.

Kedua mahasiswi yang disuruh potong celana merupakan asal Papua dan Sumatra Utara. Viralnya video itu membuat mahasiswa asal Papua protes dan melakukan aksi di Asrama Unand.

Mereka membawa bermacam spanduk dan memasangkan ke pagar Asrama Unand. Salah satu spanduk itu bertuliskan "Unand bukan ponpes #stopdiskriminasi".

Baca juga: Aksi Protes Mahasiswa Papua ke Asrama: Unand Bukan Ponpes

Selain itu juga terdapat spanduk pernyataan mahasiswa asal Papua bahwa mereka mengetuk keras tindakan intimidasi. "Kami mengetuk keras tindakan intimidasi dan diskriminasi serta intoleransi," begitu tulisan dalam spanduk.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSM Makassar Jumat 22/08/2025 di Gor Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Klasemen Sementara Super League, Semen Padang FC Posisi 11 
UNAND Kukuhkan 7 Guru Besar Baru dari FMIPA dan FIB
UNAND Kukuhkan 7 Guru Besar Baru dari FMIPA dan FIB
Semen Padang FC meriah hasil seri PSM Makassar 1-1. Foto @Semenpadang
Semen Padang FC Berakhir Imbang dengan PSM Makassar 1-1
Semen Padang FC berhasil unggul 1-0 atas PSM Makassar di babak pertama
Babak Pertama, Semen Padang FC Vs PSM Makassar 1-0
Leo Guntara akan mengenakan ban kapten saat laga kontra PSM Makassar, Jumat (22/08/2025). Foto/@LeoGuntara
Starting Line Up Semen Padang FC Vs PSM Makassar, Leo Guntara Kapten
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSM Makassar Jumat 22/08/2025 di Gor Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Prediksi Semen Padang FC vs PSM: Momentum Tren Positif Laga Kandang Kabau Sirah