Infolanggam - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Acara ini menjadi ajang dan wadah bagi para scholars Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKI) bersama dengan international scholars untuk bertukar pikiran, berdialog, dan mendesiminasikan hasil riset terkini. Rangkaian kegiatan ini juga menyuguhkan Islamic Higher Education Expo.
Islamic Higher Education Expo memamerkan hasil karya akademisi dan mahasiswa PTKI. Pameran ini memberikan kesempatan kepada para pelaku pendidikan Islam untuk memamerkan inovasi mereka dalam bentuk riset, proyek-proyek, dan ide-ide kreatif. Selain itu, ada juga Journal Clinic yang memfokuskan pada hasil dan kualitas riset para akademisi PTKI.
Pembukaan Islamic Higher Education Expo pada 1 Februari 2024 pukul 14.00 WIB waktu setempat menjadi titik awal kegiatan.
Plt Rektor UIN Walisongo Semarang yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Nizar Ali menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama atas amanahnya untuk menyelenggarakan acara besar ini.
Ia juga menjelaskan bahwa UIN Walisongo terus berbenah menjadi Universitas yang bereputasi tinggi, dengan rencana pembukaan fakultas kedokteran dalam waktu dekat.
Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik indonesia, memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya Islamic Higher Education Expo. Dalam sambutannya, Ali menggarisbawahi harapannya bahwa expo ini dapat menjadi cakrawala untuk meningkatkan kreativitas dalam menulis dan merangsang inovasi di kalangan akademisi.
Salah satu sorotan dari expo ini adalah karya inovasi mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Imam Bonjol Padang. Mesin anjungan cetak dokumen mandiri yang diberi nama PrintThis.id dengan dosen pembimbing Auloa Arham, S.Kom., M. Eng merupakan inisiatif 6 orang mahasiswa program studi Sistem Informasi.
Mesin ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi tetapi juga menyediakan solusi yang relevan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan bahwa mesin cetak anjungan mandiri ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses dalam proses pencetakan dokumen.
Expo ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memotivasi lebih banyak inovasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perkembangan Pendidikan Tinggi Agama Islam di Indonesia. (*)