Langgam.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang memperkenalkan aplikasi Super Apps Rumah Gadang kepada mahasiswa baru pada hari kedua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (UPT-TIPD) Zulfendri mengatakan, fitur utama aplikasi ini adalah sebagai dashboard UIN Imam Bonjol Padang dan attribute pelayanan di dalamnya.
"Aplikasi SuperApps terintegrasi dengan aplikasi yang sudah ada sebelumnya seperti Siakad Cloud, SIM Kepegawaian, SIM PMB, SIM Keuangan, dan lain-lain sehingga sudah layak disebut One-To-Many Application Flatform, dimana satu flatform aplikasi sudah mencakup semua aplikasi dan layanan pada UIN Imam Bonjol Padang dan berada dalam gadget seluruh civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang yang bisa dibawa kemana-mana," ujar Zulfendri.
Menurut Zulfendri, keunggulan aplikasi Super Apps Rumah Gadang sudah multi flatform yang dibuat dalam dua versi, Mobile Application dan Web Application yang bisa diakses di https://rumahgadang.uinib.ac.id.
Para Pandeka (seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 juga diwajibkan sudah punya akun log in ke Siakad Cloud UIN Imam Bonjol padang dulu baru bisa mengakses layanan PBAK pada aplikasi Super Apps Rumah Gadang.
Kemudian, Para Pandeka dikenalkan dengan fitur layanan PBAK, seluruh peserta bisa melihat jadwal per sesi kegiatan dan melakukan presensi online dua kali di lokasi acara untuk mencatat secara realtime jumlah peserta dengan memperhatikan titik koordinat GPS lokasi acara.
Berdasarkan hasil pantuan, tercatat tanggal 24 Agustus 2023 pukul 08.20 WIB, terhimpun 3.020 perserta yang sudah melakukan presensi online, sisanya diberikan fasilitas bantuan untuk bisa melakukan presensi segera hingga bisa melakukan presensi sorenya.
Kedepan, lanjut Zulfendri, fitur-fitur layanan Super Apps Rumah Gadang akan dilengkapi dengan layanan KKN, Layanan Wisuda dan Layanan Tracer Study pada Alumni, dan lain sebagainya.
Baca juga: Semarak Pembukaan PBAK UIN Imam Bonjol Padang 2023
"Harapan dari sosialiasi ini akan tercipta budaya digital seluruh civitas akademika dan transformasi digitalisasi di Kampus UIN Imam Bonjol Padang yang punya visi menjadi Universitas Islam yang Kompetitif di Asean dalam Membangun Masyarakat yang Saleh, Moderat, Cerdas dan Unggul Tahun 2040," kata Zulfendri. (*/adv)