Langgam.id - Semen Padang FC membuat kejutan besar dengan menundukkan Persija Jakarta 2-0 dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (27/4/2025) malam WIB.
Datang sebagai tim penghuni zona degradasi, Kabau Sirah justru tampil luar biasa dan mempermalukan Persija yang sebelumnya menempati papan atas klasemen.
Semen Padang langsung menunjukkan taringnya sejak awal pertandingan. Gol pertama dicetak Firman Juliansyah pada menit ke-19 lewat tendangan keras setelah menerima umpan matang dari Irkham Mila.
Persija sempat membalas lewat Gustavo Almeida pada menit ke-33, namun gol tersebut dianulir wasit Rio Permana Putra karena Dony Tri Pamungkas sudah lebih dulu offside.
Memanfaatkan momentum, Semen Padang kembali menggandakan keunggulan di menit ke-44. Kali ini Bruno Gomes sukses membobol gawang Persija setelah menyambut assist Cornelius Stewart. Skor 2-0 untuk Semen Padang bertahan hingga turun minum.
Drama sempat terjadi di akhir babak pertama saat Persija mendapat hadiah penalti. Namun, setelah melihat VAR, wasit membatalkan keputusan tersebut.
Di babak kedua, Pelatih Persija Carlos Pena melakukan beberapa perubahan dengan memasukkan Hanif Sjahbandi, Ryo Matsumura, Marko Simic, dan Muhammad Ferarri. Sayangnya, rotasi tersebut tidak berdampak signifikan.
Macan Kemayoran tetap kesulitan menembus lini pertahanan rapat Semen Padang, yang dikomandoi dengan apik oleh Arthur Augusto Da Silva di bawah mistar gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Persija tak mampu memperkecil ketertinggalan. Mereka harus menerima kenyataan dipermalukan di kandang sendiri.
Semen Padang Merapat ke Zona Aman
Tambahan tiga poin membuat Semen Padang kini mengoleksi 28 poin, berada di peringkat ke-16, hanya terpaut satu angka dari Barito Putera di posisi 17. Meski belum sepenuhnya aman, kemenangan ini menjadi suntikan moral besar untuk perjuangan mereka keluar dari jerat degradasi.
Sementara itu, Persija Jakarta tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan 47 poin, hasil dari 13 kemenangan, 8 imbang, dan 9 kekalahan. Kekalahan ini juga memperkecil peluang mereka untuk menembus empat besar. (*/Yh)