Tumpang Tindih Lahan Tani di Mentawai, Pemkab Mengadu ke Gubernur

Pemkab Mentawai

Pemkab Kepulauan Mentawai temui Gubernur Irwan Prayitno. (dok. Pemprov Sumbar)

Langgam.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menemui Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk membahas revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Mentawai. Pemkab meminta Gubernur segera mengajukan revisi RTRW itu ke pemerintah pusat.

“Kami sangat berharap dukungan dari provinsi terkait revisi RTRW,” kata Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake dalam keterangan tertulis, Kamis (3/9/2020).

Kortanius mengungkapkan, di daerahnya kini terjadi tumpang tindih pemanfaatan pola ruang wilayah daerah. Dia menyebut 98 persen warganya merupakan petani sedangkan hampir semua perkebunan di Mentawai berada di hutan produksi.

“Maka sesuai dengan kesepakatan kami dengan DPRD, Pemda dengan menghitungkan kebutuhan kami, maka kami mencoba mengusulkan perubahan tata ruang kabupaten kepulauan mentawai dengan 25% dari total hutan yang ada untuk menjadi holding zone,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Warga Positif Corona, Mentawai Tak Lagi Zona Hijau

Merespons permintaan itu, Gubernur Irwan Prayitno menyatakan setuju dengan permintaan itu. Dia pun meminta Pemkab Mentawai segera melengkapi data yang dibutuhkan untuk diajukan ke pemerintah pusat.

“Kalau di provinsi tidak lama, kita hanya memfasilitasi dalam bentuk surat-surat. Menurut pengalaman yang ada kita juga pernah beberapa kali melakukan perubahan RTRW, bahkan saat ini pun kita di pusat tinggal I tahap lagi dari sekian banyak tahap perubahan. Memang cukup lama dipusat,” ucapnya. (SS/ABW).

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang