Tumbuhkan Perekonomian, Kota Padang Kembangkan Agrowisata Manggis

padang mtq sumbar, pad kota padang turun, agrowisata manggis padang, vaksinasi padang, pampangan padang, covid-19 padang

Wali Kota Padang Hendri Septa [Pemko Padang]

Langgam.id – Wali Kota Padang Hendri Septa mengunjungi agrowisata Kampung Manggis, Jumat (17/9/2021). Kawasan yang berada di Puncak Auh Jawa Gadut ini akan objek wisata baru di Kota Padang.

“Pemko Padang menyambut baik adanya agrowisata kampung manggis ini. Sebab ini juga merupakan bagian dari program unggulan yaitu membuat kampung tematik, sekaligus bertekad mengembangkan agrowisata,” katanya Hendri Septa.

“Kota Padang memiliki lahan basah seluas 5000 hektar tanah produktif yang dapat kita garap ke depannya. Salah satunya pada pengembangan perkebunan kampung manggis ini,” sambungnya.

Baca juga: Bukit Matoa di Padang Dikembangkan Jadi Objek Wisata, Akses Jalan Diperbaiki

Ia menyebut, buah manggis bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Bisa untuk peningkatan ekonomi, obat-obatan dan untuk kosmetik.

“Untuk itu mohon dukungan agar Kampung Manggis ini menjadi kawasan angrowisata yang memberikan kesinambungan berbagai sektor, antara lain sektor pariwisata, sektor pertanian dan sektor ekonomi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua LPM Limau Manis, Sudirman mengatakan kebun manggis ini memiliki luas sekitar 2 ribu hektar, dengan pendapatan ekonomi sebanyak 500 ton setiap musim panen.

Turut hadir bersama Wako, anggota DPRD Kota Padang Rafdi, Kabag Kesra Fuji Astomi, Camat Pauh Jasman dan unsur Forkopimca setempat.

Sebelumnya, Kota Padang juga akan mengembangkan Bukit Matoa yang berada di Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan sebagai salah satu objek wisata keluarga.

Selain memiliki pemandangan puncak bukit yang indah dan didukung udara sejuk khas kawasan perbukitan, Bukit Mato juga dapat menjadi lokasi yang ideal bagi pencinta olahraga tracking.

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir