Tulih St Kalipah, di Usia 76 Tahun Kibarkan Merah Putih di Ketinggian 80 Meter

Tulih St Kalipah, di Usia 76 Tahun Kibarkan Merah Putih di Ketinggian 80 Meter

Foto: AMC

Langgam.id – Di usia 76 tahun, Tulih St Kalipah menunjukkan bahwa semangat dan keberanian tidak mengenal batas usia. Setelah lebih dari empat dekade mengabdikan diri sebagai penebang pohon, kini Tulih mencatat prestasi baru dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak pohon setinggi 80 meter, sebuah pencapaian yang menginspirasi banyak orang.

Kepada AMC, Sabtu (17/8), Tulih menceritakan awal mula ide ini muncul saat sedang berbincang santai di sebuah warung. Ketika melihat warga setempat tengah menegakkan tiang bendera, ia tiba-tiba melontarkan gagasan yang tidak biasa, “Bagaimana jika bendera itu dikibarkan di atas pohon tertinggi?” katanya.

Ide spontan ini langsung disambut antusias oleh warga, dan tanpa menunggu lama, rencana tersebut segera diwujudkan. Pada pukul 1 siang, dengan ketekunan dan semangat yang luar biasa, Tulih memulai aksinya. Hanya dalam waktu empat jam, bersama rekannya, Ujang St Rajo Ameh, ia berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak pohon tertinggi.

Meskipun usianya sudah lanjut, Tulih membuktikan bahwa semangat patriotisme tidak mengenal batas usia. Kesehatannya yang prima, dijaga dengan pola makan sederhana dan teratur, membantunya dalam mencapai prestasi ini. Sebagai ayah dari enam anak, Tulih dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.

Atas aksinya yang mengesankan ini, Tulih St Kalipah dianugerahi penghargaan khusus oleh Bupati Agam pada upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2024. Penghargaan tersebut bukan hanya sekadar simbol pengakuan, tetapi juga bentuk penghormatan atas dedikasi dan keberanian seorang pria yang, meski sudah lanjut usia, tetap mampu mengibarkan semangat nasionalisme setinggi langit. (*/Yh)

Baca Juga

Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Bencana banjir bandang (galodo) melanda Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025) sore. Adanya peristiwa galodo ini
Galodo Terjang Malalak Timur Agam Rabu Sore
Seorang warga dilaporkan hanyut di aliran sungai di Nagari Kampung Tangah, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025).
Seorang Warga Dilaporkan Hanyut di Agam, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
BKSDA Sumbar menurunkan tim penanganan dari Resor Konservasi Wilayah (RKW) II Maninjau menindaklanjuti laporan adanya kemunculan harimau
Harimau Dilaporkan Muncul Melintasi Jalan di Palupuh, BKSDA Turunkan Tim Penanganan
Bupati Agam Hentikan Sementara Aktivitas Dapur Umum MBG
Bupati Agam Hentikan Sementara Aktivitas Dapur Umum MBG
Pemkab Agam Galang Dana untuk Palestina
Pemkab Agam Galang Dana untuk Palestina