Langgam.id - Sepanjang triwulan pertama tahun ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat transaksi saham warga Sumatra Barat mencapai Rp4,89 triliun.
Early Saputra, Kepala Perwakilan BEI Sumbar mengatakan sepanjang triwulan pertama tahun ini transaksi saham warga Sumbar di bursa saham mengalami peningkatan yang signifikan.
"Selama tiga bulan pertama tahun ini (transaksi saham) sudah Rp4,89 triliun. Selalu di atas Rp1 triliun setiap bulannya," ujarnya, Jumat (9/4/2021).
Ia merinci transaksi saham di bulan Januari bahkan mencapai Rp2 triliun, pada bulan Februari sebesar Rp1,51 triliun, dan pada bulan Maret sebesar Rp1,37 triliun.
Menurutnya, peningkatan transaksi saham itu menandakan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal.
Investor pasar modal di Sumbar paling banyak berasal dari Kota Padang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Agam, Sijunjung, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Kota Pariaman, Solok, Padang Panjang, dan Solok Selatan.
Total jumlah investor saham Sumbar mencapai 32.643 SID (single investor identification) atau mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2020 yang mencapai 25.382 investor. (*/HFS)