TPID Kota Payakumbuh Diminta Pantau Harga Pangan

TPID Kota Payakumbuh Diminta Pantau Harga Pangan

Ilustrasi Pangan. [Pixabay.com]

Langgam.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh diminta memantau perkembangan harga-harga komoditas. Terutama, kata Sekretaris Daerah Rida Ananda, harga pangan yang dapat memicu terjadinya inflasi.

"Tim pengendalian inflasi diminta dapat memantau harga komoditas. Terutama harga pangan serta mengevaluasi harga sembako dan tekanan inflasi," kata Rida Ananda usai Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah.

Rakor digelar langsung oleh Kementrian Dalam Negeri secara virtual pada Selasa (30/8/2022). Daerah diharuskan bergerak cepat melaksanakan pengendalian inflasi.

Rida menyebut, TPID di Payakumbuh mesti membuat berbagai inovasi kebijakan sehingga berperan besar dalam pengendalian inflasi.

"Diantaranya ketersedian barang dan jasa, keterjangkauan harga, dan kelancaran distribusi. Kemudian komunikasi yang efektif dalam mengelola persepsi masyarakat terhadap harga-harga pasar," katanya.

Menurutnya, TPID di daerah akan menjadi jembatan untuk menghubungkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) terutama terkait produksi dan distribusi barang. TPID memiliki peran sebagai penjaga stabilitas harga.

TPID diminta melakukan monitoring harga bahan pokok di pasar-pasar dalam wilayah Kota Payakumbuh. Kemudian, lanjutnya, memastikan ketersediaan barang dan kelancaran distribusi yang masuk ke Kota Payakumbuh.

"Kepada perangkat daerah terkait, diharapkan dapat membuat inovasi serta langkah-langkah yang strategis dalam penanganan inflasi daerah ini," tutur Rida.

Rida berharap rapat koordinasi yang digelar dapat mewujudkan ketersediaan kebutuhan masyarakat, terutama sembako. Keterjangkauan harga pangan strategis diupayakan dapat terwujud.

"Kenaikan harga bahan pokok yang selama ini sering terjadi dikarenakan tiga faktor. Diantaranya meningkatnya permintaan, perubahan musim dan faktor ketersediaan bahan pangan," katanya.

Baca Juga: Komoditas Ini Sumbang Inflasi Bagi Sumbar 1,02 Persen di Januari 2022

Segala pihak, mulai dari hulu hingga hilir, harus bersinergi menjaga inflasi di Kota Payakumbuh. Upaya tersebut mesti dilakukan secara berkesinambungan.

Ikuti berita Payakumbuh - berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024