Total Korban Meninggal Gempa Sumbar 10 Orang: 4 Masih Hilang, Puluhan Ribu Mengungsi

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Koban meninggal akibat gempa bermagnitudo 6,2 bertambah menjadi 10 orang. 

Jumpa pers BNPB bersama Pemprov Sumbar, Pemkab Pasaman dan Pemkab Pasbar pasca gempa M 6,2. [foto: Irwanda/langgam.id]

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Koban meninggal akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 kembali bertambah menjadi 10 orang.

Langgam.id - Koban meninggal akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 kembali bertambah menjadi 10 orang. Para korban tersebar di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar).

Terbaru hingga Sabtu (26/2/2022) sore, satu korban yang tertimbun longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman kembali ditemukan.

"Kami pastikan sampai satu jam lalu korban jiwa berjumlah enam orang. Ditemukan satu lagi dari lima yang dilaporkan hilang," kata Bupati Pasaman, Benny Utama saat jumpa pers bersama Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto.

Benny mengatakan, proses pencarian hingga korban berhasil ditemukan serta dievakuasi berkat kerja keras semua. Tim gabungan terus mencari korban yang belum ditemukan.

"Nyawa tidak bisa dihargai dengan uang dan seterusnya. Kita terus berjuang mencari jenazah ini. Empat orang lagi belum ditemukan, apakah masih hidup atau bagaimana," ujarnya.

Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengungkapkan, untuk di wilayahnya terdapat korban jiwa sebanyak empat orang.

"Warga meninggal empat orang, sakit 42 orang dirawat di Puskesmas dan ada lima yang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," kata dia.

Hamsuardi mengungkapkan, terdapat satu wilayah yang terdampak terparah yakni Nagari Kajai, Kecamatan Talamau. Di lokasi ini, lebih 1.000 rumah warga rusak.

"Satu titik sangat parah di Nagari Kajai. Di sana lebih 1.000 rumah rusak berat dan ringan," tuturnya.

Terkait jumlah pengungsi, Hamsuardi menyebutkan, terdapat sekitar 10 ribu orang. Posko pengungsi terpusat berada di Kantor Bupati Pasaman Barat.

Baca juga: 1 Jenazah Ditemukan di Malampah Pasaman, Total Korban Gempa 9 Orang

"Sudah buat posko beberapa titik, ada enam. Nanti dari posko inilah didistribusikan bantuan," kata dia.

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Susun Ranperda Perhutanan Sosial, DPRD Sumbar: Agar Hutan Lestari Sekaligus Dorong Ekonomi
Susun Ranperda Perhutanan Sosial, DPRD Sumbar: Agar Hutan Lestari Sekaligus Dorong Ekonomi
Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi mengatakan, kebakaran lahan di Pessel yang saat ini tersebar di delapan titik, sudah 95 persen
100 Ha Lahan di Pessel Terbakar, Dishut Sumbar Masih Selidiki Penyebabnya
Luas lahan sawah di Sumatra Barat (Sumbar) pada 2022 lalu mencapai 199.988,07 hektare. (Ha). Jumlah meningkat dibandingkan pada 2021
Bukan Solok, Ini Daerah yang Memiliki Lahan Sawah Terluas di Sumbar
Peringati HUT Tagana di Dharmasraya, Mensos: Kerja Mereka Paling Berat, Honor Cuma Rp250 Ribu
Peringati HUT Tagana di Dharmasraya, Mensos: Kerja Mereka Paling Berat, Honor Cuma Rp250 Ribu
UNESCO Tetapkan Arsip Pidato Bung Karno Menjadi Warisan Dunia
UNESCO Tetapkan Arsip Pidato Bung Karno Menjadi Warisan Dunia
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Payakumbuh mengakibatkan sebuah pohon manggis yang berumur 80 tahun tumbang.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Payakumbuh, 3 Pohon Tumbang