Total Kasus Covid-19 Sumbar Tembus 32 Ribu, Berikut Rincian Data dan Zona Terkini

Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Tembus 510 Orang

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Total kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) tembus 32 ribu orang atau tepatnya 32.012 hingga Jumat (2/4/2021) malam. Jumlah tersebut setelah pada hari itu, kasus positif bertambah sebanyak 150 orang dari 1.650 sampel swab yang diperiksa.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal merilis, selain penambahan positif, kasus sembuh bertambah 121 orang, sehingga total sembuh jadi 30.062 orang (93,91%). Sedangkan kasus meninggal bertambah lagi 2, sehingga total kasus meninggal dunia 689 orang (2,15%).

Di samping itu, 292 orang (0,91%) masih dirawat di berbagai rumah sakit dan sisanya isolasi. "Isolasi mandiri 928 orang (2,90%). Isolasi kabupaten/ kota 41 orang (0,13%)," tulis Jasman, di situs resmi Pemprov Sumbar.
.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid 19 Sumbar Bertambah 150, Meninggal 2 Orang

Dari total kasus 32 ribu itu, berikut rinciannya di 19 kabupaten dan kota, kondisi Jum'at 2 Maret 2021:
.
1. Kota Padang
Total kasus 15.613
Meninggal 300 orang (1.92 persen)
Sembuh 15.023 orang(96.22 persen)
.
2. Kabupaten Kep. Mentawai
Total kasus 523
Meninggal 0 orang (0.00 persen)
Sembuh 502 orang (95.98 persen)

3. Kota Payakumbuh
Total kasus 861
Meninggal 10 orang (1.16 persen)
Sembuh 822 orang (95.47 persen)
.
4. Kota Pariaman
Total kasus 606
Meninggal 16 orang (2.64 persen)
Sembuh 578 orang (95.38 persen)

5. Kabupaten Dharmasraya
Total kasus 609
Meninggal 7 orang (1.15 persen)
Sembuh 579 orang (95.07 persen)
.
6. Kabupaten Sijunjung
Total kasus 911
Meninggal 24 orang (2.63 persen)
Sembuh 864 orang (94.84 persen)

7. Kabupaten Padang Pariaman
Total kasus 1.223
Meninggal 42 orang (3.43 persen)
Sembuh 1.155 orang (94.44 persen)
.
8. Kota Sawahlunto
Total kasus 434
Meninggal 6 orang (1.38 persen)
Sembuh 409 orang (94.24 persen)

9. Kota Bukittinggi
Total kasus 1.238
Meninggal 19 orang (1.53 persen)
Sembuh 1.163 orang (93.94 persen)
.
10. Kabupaten Agam
Total kasus 2.195
Meninggal 44 orang (2.00 persen)
Sembuh 2.059 orang (93.80 persen)

11. Kabupaten Tanah Datar
Total kasus 1.281
Meninggal 40.orang (3.12 persen)
Sembuh 1.185 orang (92.51 persen)
.
12. Kabupaten Pesisir Selatan
Total kasus 1.364
Meninggal 41 orang (3.01 persen)
Sembuh 1.249 orang.(91.57 persen)

13. Kota Solok
Total kasus 800
Meninggal 17 orang (2.13 persen)
Sembuh 727 orang (90.88 persen)
.
14. Kota Padang Panjang
Total kasus 907
Meninggal 19 orang (2.09 persen)
Sembuh 822 orang (90.63 persen)

15. Kabupaten Pasaman Barat
Total kasus 642
Meninggal 36 orang (5.61 persen)
Sembuh 581 orang (90.50 persen)

16. Kabupaten Solok Selatan
Total kasus 606
Meninggal 6 orang (0.99 persen)
Sembuh 533orang (87.95 persen)

17. Kabupaten Solok
Total kasus 1.025
Meninggal 24 orang (2.34 persen)
Sembuh 893orang (87.12 persen)

18. Kabupaten Pasaman
Total kasus 427
Meninggal 18 orang (4.22 persen)
Sembuh 341orang (79.86 persen)

19. Kabupaten Limapuluh Kota
Total kasus 747
Meninggal 18 orang (2.41 persen)
Sembuh 577orang (77.24 persen)

Sedangkan pembagian zona risiko di Sumbar adalah sebagai berikut:
Zona Oranye - Risiko Sedang (Skor 1,81 - 2,40 persen)
1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,39 persen)
2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,37 persen)
3. Kabupaten Sijunjung (skor 2,35 persen)
4. Kabupaten Pasaman (skor 2,23 persen)
5. Kota Solok (skor 2,33 persen)
6. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,32 persen)
7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,29 persen)
8. Kabupaten Agam (skor 2,22 persen)
9. Kabupaten Solok (skor 2,12 persen)

Zona Kuning - Risiko Rendah (Skor 2,41 - 3,0 persen)
1. Kota Pariaman (skor 2,78 persen)
2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65 persen)
3. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,59 persen)
4. Kota Bukittinggi (skor 2,50 persen)
5. Kota Sawahlunto (skor 2,49 persen)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,45 persen)
7. Kota Padang Panjang (skor 2,45 persen)
8. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,45 persen)
9. Kota Padang (skor 2,44 persen)
10. Kota Payakumbuh (skor 2,43 persen)

(*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024