Langgam.id- Sejumlah masyarakat atas nama Koalisi Penyelamat Hutan Masa Depan Mentawai lakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Aksi ini merupakan penolakan terhadap izin yang diberikan Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar kepada Koperasi Minyak Atsiri Mentawai, Rabu (22/12).
Dari pantau langgam.id, masa aksi melakukan long march sambil membaw spanduk yang bertuliskan reformasi itu untuk kedaulatan petani atas tanah. Long march dimulai dari Masjid Raya Sumbar menuju Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar.
Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan Mentawai merupakan pulau terluar yang harus sama-sama dijaga. Hutan di Mentawai tidak boleh dibabat hanya untuk kepentingan perusahaan.
"Kita harus menjaga Mentawai, harus kita bela, bukannya kita babat dan kita serahkan izin kepada perusahaan yang hanya berpikir keuntungan semata," katanya dalam orasi.
Ia meneruskan, mari sama-sama suarakan untuk masa depan Mentawai, pemuda Mentawai dan masyarakat adat.
"Mari kita suarakan sama-sama untuk masa depan masyarakat adat, masyarakat Mentawai," ujarnya saat aksi didepan Masjid Raya Sumbar. (Rahmadi/Fachri Hamzah)