Tolak Dijamu, Wabup Pesisir Selatan Sebut Dirinya Pelayan Masyarakat

Wakil Bupati Pesisir Selatan Tak Mau Dijamu Warga

Rusma Yul Anwar ketika mengunjungi salah satu rumah warga di Pesisir Selatan (Foto: Istimewa)

Langgam.id - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menolak untuk dijamu ketika mengunjungi salah satu kediaman warga. Ia sebagai wakil rakyat mengaku tidak ingin dijamu layaknya pejabat.

Hal itu dibenarkan seorang warga bernama Cucu Cahyanto (29) yang berdomisili di Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) yang terdiri dari 6 kecamatan, yaitu Airpura, Pancungsoal, BAB Tapan, Ranhul Tapan, Lunang dan Silaut.

"Pak Rusma Yul Anwar itu tak mau dijamu, makanya kami menopang harapan kepada beliau," ujar Cucu kepada Langgam.id, Minggu (13/9/2020).

Menurut Cucu, saat ini Pesisir Selatan sangat butuh pemimpin seperti Rusma Yul Anwar, yang memang melayani masyarakat dan juga mampu mengayomi masyarakat.

Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Keluarkan Surat Edaran Kewajiban Pemeriksaan Swab RT-PCR

"Kami tidak butuh uang pejabat, yang kami butuhkan itu keberadaan mereka. Kami tidak butuh uang, kami hanya ingin dianggap ada," ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurut Cucu, Rusma Yul Anwar juga pemimpin yang mau mendengarkan keluhan warga.

Contohnya, kata Cucu, soal sektor ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan yang ada di Pesisir Selatan, khususnya di Dapil V.

"Di sini, jalan kabupaten sepanjang 10 kilometer bisa ditempuh dalam 10 jam. Jadi, jangan gara-gara uang, kita lunturkan niat kita. Kami harapkan Ranah Indojati bisa terwujud dan Pessel bisa lebih baik," jelasnya.

Sementara itu, Rusma Yul Anwar menyebutkan, seluruh masyarakat harus bisa menyatukan tekad demi mewujudkan Pesisir Selatan yang lebih baik. Tidak hanya soal infrastruktur yang memadai, namun juga soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: TNI Buka Jalan Baru di Pesisir Selatan, Warga Antusias

Ia menilai, untuk mewujudkan itu semua, Kabupaten Pesisir Selatan butuh ide dan gagasan. Sebab, Pesisir Selatan sebagai daerah dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai harus butuh pengelolaan yang serius.

"Karena itu, kita butuh SDM yang mumpuni. Persoalan ekonomi adalah tujuan akhir," ujarnya.

Selain silaturrahmi dengan masyarakat Lunang, Rusma Yul Anwar juga disambut antusias di Aipura dan Silaut. Kesempatan itu, ditempat berbeda, Rusma Yul Anwar-Rudi Hariansyah juga didampingi sejumlah anggota DPRD di Dapil V. (ZE)

Baca Juga

Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Sejumlah Titik Jalan Terputus Akibat Banjir di Pesisir Selatan Sudah Bisa Dilalui
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Sumbar Dikepung Bencana, BNPB: 3 Meninggal, 9 Orang Hilang di Pesisir Selatan
Sumbar Dikepung Bencana, BNPB: 3 Meninggal, 9 Orang Hilang di Pesisir Selatan
Pasar Lunang Menambah Keberadaan Pasar Tradisional di Pesisir Selatan
Pasar Lunang Menambah Keberadaan Pasar Tradisional di Pesisir Selatan