TNI “Turun Tangan” Cegah Banjir dan Longsor di Pessel

Tingginya intensitas hujan mengakibatkan banjir bandang di Jorong III Rambah, Nagari Lansek Kodok, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman,

Ilustrasi Banjir. (Foto: Hans/pixabay.com)

Berita Pessel – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Cegah banjir dan longsor di Pessel, Kodim 0311 bakal konservasi hutan dan reboisasi kehutanan.

Langam.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Kodim 0311 Pesisir Selatan (Pessel) “turun tangan” untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor di daerah itu.

Bahkan, Kodim 0311 Pessel akan mengandeng Taman Nasional Kerinci Seblah (TNKS) SPTN wilayah III Pesisir Selatan.

Dandim 0311 Pessel, Letkol Inf. Moch Suherli mengatakan, upaya mencehag banjir dan longsor, pikahnya akan melakukan konservasi hutan dan reboisasi kehutanan.

Menurut Suherli, Dandim 0311 Pessel juga sudah menyusun program terciptanya konservasi hutan di Pessel.

“Konservasi atau reboisasi hutan di wilayah Kodim 0311 Pessel dalam rangka mencegah longsor dan banjir. Kita alam mengganti hutan-hutan yang telah gundul akibat perambahan hutan oleh orang tidak bertanggungjawab,” ujar Suherli dikutip dari laman resmi milik Pemkab Pessel, Jumat (11/2/2022).

Tidak hanya itu, menurut Suherli, Kodim 0311 Pessel juga bakal membuat demplot percontoaan palawija. Selain bisa membantu anggota, keberadaan lahan palawija bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Ini juga sebagai bentuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kodim 0311 Pessel,” ungkapnya.

Sementara itu, ketika ditanya jika ada anggotanya yang terlibat dalam perambahan hutan atau illegal loggin, Suherli memastikan tidak akan memberi ampun, termasuk masyarakat.

“Kita akan tindak tegas sesuai aturan dan perundang-undangan yang ada,” tegasnya.

Dijelaskan Suherli, dampak Illegal Logging itu cukup besar, selaim merusak ekosistem hutan, habitat satwa, juga berdampak pada keselamatan masyarakat, karena banjir atau longsor.

Baca juga: Banjir di Pessel: 6.763 Rumah Terendam, 202 Ha Lahan Pertanian Gagal Panen

Sementara itu, Polhut TNKS, Rika Putra mengaku mendukung dan mengapresiasi program Kodim 0311 Pessel dalam upaya reboisasi dan konservasi hutan tersebut.

Dapatkan update berita Pessel – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan 
Sekolah Terdampak Banjir, Ujian Semester MTsN 8 Pesisir Selatan Tetap Berjalan