Tips Perawatan Mobil Usai Mudik dari MG Motor Indonesia

Langgam.id – Sebelum kembali menggunakan mobil untuk melakukan aktivitas rutin seperti bepergian ke kantor, ada baiknya mobil kembali dicek agar performa usai mudik tetap terjaga.

Tujuannya agar mesin dan kualitas suku cadang tetap terawat dan pengalaman berkendara tetap nyaman. Terlebih jika mobil yang dibawa pulang kampung sudah melewati jarak ribuan kilometer dan melalui berbagai jenis permukaan jalan, terutama yang kurang baik.

Untung bagi pemilik mobil MG karena program layanan purnajual, MG Care #LebaranMudahMudik, masih berlangsung hingga 15 Mei mendatang.

Melalui program ini, para pemilik mobil MG diberi keleluasaan untuk mendapatkan free 34 inspection point kendaraannya. Namun, ada 6 titik utama yang paling penting untuk diawasi dan dirawat agar kondisi mobil senantiasa prima.

Lead Marketing & PR MG Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan fasilitas terbaik bagi konsumen.

“Program MG Care #LebaranMudahMudik adalah salah satu program layanan purnajual MG yang prima bagi konsumen dengan memberikan free 34 inspection point sejak pre-mudik hingga pasca mudik. Sehingga konsumen MG yang baru saja tiba dari kampung halamannya, sudah tidak perlu khawatir untuk melakukan pengecekan kendaraan melalui bengkel resmi MG, agar kendaraanya kembali prima.” ujarnya, Rabu (11/5/2022).

Adapun, tips dari MG yang wajib diperiksa agar mobil tetap prima pasca mudik antara lain, yaitu.

Oli atau pelumas

Tingginya suhu mesin dapat mengubah kondisi oli, baik itu dari sisi kekentalan oli dan juga volumenya yang berkurang sehingga perlu diganti agar kondisi mesin tetap baik dan mampu berjalan dengan halus.

Kaki-kaki mobil

Shockbreaker, lower-arm, serta keausan dan tekanan angin ban harus dicek, karena perjalanan panjang dan kondisi jalan yang tidak menentu membuat mereka bekerja ekstra dalam menopang kendaraan, bahkan kondisi ban juga perlu dipastikan kualitasnya.

Pengereman

Kampas dan minyak rem harus dipastikan dalam kondisi normal, mengingat kemacetan panjang sering membuat rem mudah aus karena terkikis.

Suhu mobil

Mobil yang terus menerus digunakan bisa mengalami masalah jika dibiarkan hidup terus menerus. Ada beberapa kerusakan dalam mobil yang bisa memicu suhu mesin mobil menjadi naik, seperti anti-freeze atau pendingin mesin yang mengalami kebocoran dan thermostat yang bermasalah.

AC Mobil

Kondisi AC juga harus dicek seperti kondisi filter dan kebersihannya, biasanya AC bekerja lebih pada saat mudik dan dapat menyebabkan sirkulasi AC menjadi kurang baik.

Tune Up

Bahan bakar minyak yang sudah mengalami proses campuran dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan performa kendaraan. Sebaiknya setelah mudik tune-up mesin dapat mengembalikan kondisi performa kendaraan kembali dan menjadi lebih optimal.

Bagi pengguna mobil MG, free 34 inspection point dapat dilakukan di bengkel resmi MG sampai dengan tanggal 15 Mei 2022 mendatang. Dan jika diperlukan MG memberikan potongan harga khusus untuk untuk penggantian engine filter, filter oil dan wiper blade.

--

Dapatkan update berita Otomotif terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tag:

Baca Juga

Paruh Pertama 2023: Honda Catat Penjualan Tumbuh 26 Persen
Paruh Pertama 2023: Honda Catat Penjualan Tumbuh 26 Persen
Honda WR-V Pimpin Penjualan Segmen Small SUV Selama Januari 2023
Honda WR-V Pimpin Penjualan Segmen Small SUV Selama Januari 2023
Komunitas Parami Indonesia Ingin Jadi Duta Keselamatan Berlalu Lintas
Komunitas Parami Indonesia Ingin Jadi Duta Keselamatan Berlalu Lintas
Nunggu 3 Tahun, Inden Land Cruiser di Sumbar Sudah 10 Unit
Nunggu 3 Tahun, Inden Land Cruiser di Sumbar Sudah 10 Unit
Lebih Bertenaga, Toyota New Fortuner 2022 Resmi Mengaspal di Sumbar
Lebih Bertenaga, Toyota New Fortuner 2022 Resmi Mengaspal di Sumbar
Kebijakan PPnBM Dongkrak Penjualan Mobil di Masa Pandemi
Kebijakan PPnBM Dongkrak Penjualan Mobil di Masa Pandemi