Tips Menghindari Risiko Penyakit Bawaan Jantung Pada Anak

Tips Menghindari Risiko Penyakit Bawaan Jantung Pada Anak

Ilustrasi (Foto: pixabay)

Langgam.id – Tidak semuanya bayi yang lahir dalam kondisi yang sehat. Salah satu gangguan yang rentan terjadi pada bayi yaitu penyakit jantung bawaan. keadaan ini bisa mengakibatkan gangguan yang fatal atau bahkan kematian. Sebelum hal tersebut terjadi orangtua harus tahu upaya mencegahnya.

Dilansir dari halodoc.com, Minggu (17/12/2023), cacat jantung bawaan merupakan masalah yang terjadi pada struktur jantung saat bayi lahir. Beberapa masalah yang terjadi bisa bersifat sederhana dan tidak membutuhkan pengobatan. Tetapi, ada juga yang berbahaya sehingga membutuhkan tindakan medis segera.
penyebab yang terjadi pada bayi ini belum diketahui.

berikut tips untuk menghindari risiko penyakit bawaan jantung pada anak:

Yang Pertama, Pemeriksaan rutin
Melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan prenatal yang tepat selama kehamilan, kesehatan ibu dan janin bisa terjaga dengan baik. Dokter kandunganpun dapat memberikan tindakan supaya bayi tetap sehat sampai dilahirkan nanti.

Yang Kedua, Konsumsi multivitamin
Setiap ibu hamil sebaiknya mengonsumsi multivitamin dengan kandungan asam folat sebanyak 400 mikrogram setiap harinya. Rutinitas ini bisa mengurangi cacat lahir yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang, serta masalah pada jantung.

Yang Ketiga,Berhenti melakukan kebiasaan buruk
Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol merupakan kebiasaan yang bisa mengakibatkan kondisi janin. berhentilah dari kebiasaan tersebur dan usahakan menghindari paparan dari asap rokok.

Yang Keempat, Menerima vaksin
Infeksi rubella ialah salah satu penyebab penyakit yang memengaruhi perkembangan jantung pada bayi. Maka dari itu, setiap wanita perlu mendapatkan vaksin rubella sebelum hamil, supaya bayi terlindungi dengan baik.

Yang Kelima, Tanyakan efek samping dari obat
Ketika mengonsumsi obat tertentu secara rutin, sebaiknya tanyakan pada dokter terkait dampaknya ketika mendapatkan kehamilan. Bukan hanya obat-obatan dari resep dokter, tetapi juga termasuk obat-obatan herbal yang bisa jadi memengaruhi kesehatan janin.

Meski sudah melaksanakan tindakan pencegahan, beberapa bayi tetap mengalami gangguan ini. Untuk tindakan pengobatan, tergantung seberapa parah masalahnya. Beberapa keadaan yang ringan tidak membutuhkan perawatan apa pun.

Namun, bayi bisa jadi membutuhkan perawatan berupa konsumsi obat, prosedur medis, hingga pembedahan. Dokter akan memberikan tindakan yang paling tepat, sehingga bayi yang lahir dapat bertahan hidup sebaik mungkin.

Beberapa bayi yang mengalami penyakit jantung bawaan membutuhkan obat untuk memperkuat jantung atau mencegah masalah lainnya di masa depan. Sangat penting untuk mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dari dokter.

Tindakan operasi mungkin juga dibutuhkan untuk mengatasinya
beberapa masalah yang terjadi pada jantung perlu diperbaiki segera setelah bayi lahir. Ada juga yang perlu menunggu hingga anak tersebut lebih besar. Beberapa tindakan bisa jadi membutuhkan lebih dari satu operasi.

Setelah operasi, bayi akan mendapatkan pemeriksaan intensif selama beberapa hari. Pemeriksaan dilakukan dengan ketat hingga anak tersebut dianggap sudah dapat hidup dengan normal setelahnya. (Niswah/Fs)

Tag:

Baca Juga

BPS mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Maret 2024 sebesar US$170,11 juta. Hal ini terjadi kenaikan sebesar 6,70
Maret 2024, Nilai Ekspor Sumbar Naik dan Impor Turun
Pemko Padang Beri Penghargaan Insan Pendidikan
Pemko Padang Beri Penghargaan Insan Pendidikan
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Saiful Mujab mengatakan, bahwa pihaknya terus
Kemenag: 195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit
Peringati Hardiknas, SMK Semen Padang Terima Bantuan Perawatan dan Perbaikan Komputer
Peringati Hardiknas, SMK Semen Padang Terima Bantuan Perawatan dan Perbaikan Komputer
Wisuda ke 81: UBH Luluskan 832 Wisudawan
Wisuda ke 81: UBH Luluskan 832 Wisudawan
Pemilu 2024 sudah memasuki tahap pleno di tingkat Provinsi Sumatra Barat. Sebelumnya, berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten
Pilgub Sumbar 2024: Andre Rosiade dan Mulyadi Diprediksi Tak Ikut Berlaga