Langgam.id - Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah. Walaupun sudah menerima gaji atau penerimaan, namun terkadang untuk membuat uang yang kita miliki terus bertambah masih menjadi hal yang sulit dilakukan.
Temukan cara mengelola keuangan yang sesuai dengan anda perlu dilakukan sedari dini, karena menemukan cara atau metode yang sesuai bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya, mengelola keuangan secara baik dan sehat diperlukan agar masa depan anda dapat terjaga dengan baik dan memudahkan anda dalam mencukupi segala kebutuhan baik yang sifatnya direncanakan atau yang mendadak.
Kebiasaan yang kurang baik dari kita adalah cenderung menghamburkan uang di awal dan berhemat di tanggal-tanggal akhir. Jika terus menerus seperti itu, mungkin tidak akan ada kesempatan untuk kita bisa menabung.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, kita membutuhkan perencanaan dalam mengelola keuangan. Dilansir dari situs Kemenkeu.go.id, berikut tips mengatur keuangan agar tabungan terus bertambah:
1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran
Dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran, anda bisa lebih mudah melacak keuangan bulanan. Hal ini bisa dilakukan dengan pembukuan sederhana di catatan kecil juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang banyak tersedia di gawai Anda.
2. Perhatikan hal-hal kecil
Jangan menganggap remeh hal-hal kecil. Kebanyakan orang sangat berhati-hati dan cenderung memikirkan dengan matang untuk membeli barang yang mahal, namun kurang terkontrol dalam melakukan pengeluaran untuk hal-hal kecil.
Hal itu yang terkadang membuat keuangan tidak terkontrol. Jadi lebih berhati-hatilah dalam melakukan pengeluaran terutama untuk hal kecil sekalipun.
3. Jangan belanja demi gengsi
Lebih mengutamakan membeli barang branded demi memenuhi gengsi dan mengikuti gaya hidup, akan lebih baik jika bisa menggunakannya untuk menambah tabungan dan membeli barang yang memang kita butuhkan.
Bukan karena sedang tren apalagi karena gengsi. Perlu disadari bahwa perkembangan tren dan gengsi tidak akan ada habisnya jika terus kita ikuti.
4. Buat prioritas kebutuhan
Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari hal yang sangat penting hingga yang bersifat kurang penting.
5. Pasang target masa depan
Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan adalah dengan membuat target di masa depan. Dengan memiliki target, juga dituntut untuk bisa membuat perencanaan agar target tersebut bisa dicapai.
6. Disiplin dalam menabung
Banyak orang yang berfikir jika menabung adalah menyimpan uang yang tersisa pada akhir bulan. Hal tersebut adalah sebuah kesalahan.
Jika ingin uang di tabunganmu cepat bertambah buatlah target menabung dan langsung sisihkan uangnya di awal bulan. Jika perlu, buatlah rekening tabunganmu sendiri yang berbeda dari rekening yang biasa kamu gunakan sehari-hari.
7. Jangan takut untuk berinvestasi
Berinvestasi memang memiliki banyak risiko. Namun, dari besarnya risiko itu juga terdapat potensi keuntungan yang juga besar jika dilakukan dengan tepat. Seperti membeli emas batangan, dan tanah.
Hal ini merupakan cara investasi paling mudah dan simpel karena harga emas batangan dan tanah diperkirakan akan selalu naik seiring berjalanya waktu.
Selain beberapa tips diatas, Islam juga mengatur cara mengelola keuangan. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 26 dan 27, yang artinya;
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.”
Formula 1-1-1 merupakan rumus mengatur keuangan dari sahabat nabi, Salman Al Farisi. Diriwayatkan bahwa beliau memiliki uang sebanyak 1 dirham untuk digunakan sebagai modal membuat anyaman yang dijual seharga 3 dirham.
Kemudian, pendapatannya tadi dibagi menjadi: 1 dirham untuk keperluan keluarganya, 1 dirham untuk sedekah dan sisanya 1 dirham untuk digunakan sebagai modal kembali.
Selain fokus terhadap pengelolaan keuangan diri sendiri, kita juga dituntut untuk menyisihkan sebagian dari harta yang didapatkan. Hal ini karena sebagian dari apa yang didapatkan tersebut bisa saja menjadi hak milik orang lain. (Ferro Oktawan Putra/yki)