Tinjau Dampak Banjir, Mahyeldi: Sungai di Ngarai Sianok Akan Dinormalisasi

Tinjau Dampak Banjir, Mahyeldi: Sungai di Ngarai Sianok Akan Dinormalisasi

Gubernur Mahyeldi meninjau dampak banjir sungai di Ngarai Sianok. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id --Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah meninjau dampak bencana banjir di kawasan Ngarai Sianok, sekaligus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak.

Ia mengatakan dari hasil penyusuran yang dilakukan di sepanjang aliran sungai tersebut, normalisasi harus segera dilakukan untuk mengantisipasi banjir kembali terjadi.

"Sore kita melihat langsung dampak dari kejadian banjir di Ngarai Sianok Senin 5 Juni lalu, dan setelah kita susuri sungainya, ternyata juga terjadi longsor di hulu. Sedimennya sudah tinggi sehingga sungai menjadi sangat dangkal," ucap Gubernur usai penyusuran sungai bersama Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Marfendi, beserta jajaran dari dinas terkait, dikutip dari Adp Sumbar, Rabu (5/6/2024).

Dari hasil penyusuran dan pengumpulan informasi di lapangan, sambung Gubernur, juga diketahui bahwa sekitar 100 meter area perbukitan di kawasan tersebut sudah runtuh dan menyebabkan longsoran. Di samping itu, tumpukan sampah juga ikut memicu terjadinya banjir, sehingga juga harus segera dibereskan.

Lampiran Gambar

"Ini perlu kita rapatkan terlebih dulu bersama Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam, dengan leading sector Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDABK). Normalisasi perlu dilakukan, dengan penggalian sedimen dan kemudian ditimbunkan ke kiri dan kanan sungai. Kita punya Pergub dan Perwako sebagai regulasi nantinya," kata Mantan Walikota Padang itu.

Selain itu dari hasil penelusuran, sambung Gubernur, juga ditemukan area yang cukup luas di kawasan Bukik Sampik, yang bisa digunakan untuk membangun konstruksi penahan air dan pasir. Kemudian, air dan pasir yang tertahan itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ini perlu kita rancang dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu kita minta kerja sama masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan bantaran sungai. Sementara untuk dampak yang terjadi akibat banjir, dengan cara gotong royong diharapkan bisa segera dibersihkan. Alat-alatnya tersedia di Bukittinggi," ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga menyalurkan bantuan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar berupa kebutuhan harian dan logistik untuk warga terdampak banjir di kawasan Ngarai Sianok. Setidaknya, terdapat 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dalam kejadian tersebut.

Lampiran Gambar

"Semoga bantuan yang disalurkan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kita berharap, banjir tidak kembali terjadi, sembari kita terus berupaya mencari solusi mitigasinya," ucap Gubernur menutup.

Turut hadir mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut, Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah; Kepala BPBD Sumbar, Rudi Rinaldi; Plt Kepala Dinas SDABK Sumbar, Ahdiyarsyah; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, serta jajaran terkait lainnya di lingkup Pemprov Sumbar dan Pemko Bukittinggi. (*/Fs)

Baca Juga

Targetkan 20 Juta Kunjungan, Pemprov Sumbar Luncurkan Kalender Iven 2025
Targetkan 20 Juta Kunjungan, Pemprov Sumbar Luncurkan Kalender Iven 2025
Pemprov Sumbar Gelar Makan Basamo 15.000 Durian Gratis di Car Free Day
Pemprov Sumbar Gelar Makan Basamo 15.000 Durian Gratis di Car Free Day
Pemprov Gandeng IWAPI Perluas Pasar UMKM Lokal Sumbar
Pemprov Gandeng IWAPI Perluas Pasar UMKM Lokal Sumbar
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Kepala OPD Pastikan Akurasi Data untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Kepala OPD Pastikan Akurasi Data untuk Pembangunan Daerah
Pemprov Sumbar Lakukan Penanaman Pohon Serentak di Kawasan Lembah Anai
Pemprov Sumbar Lakukan Penanaman Pohon Serentak di Kawasan Lembah Anai
Konferensi Internasional Halal Lifestyle dan Teknologi 2025 Bakal Dihelat di Sumbar
Konferensi Internasional Halal Lifestyle dan Teknologi 2025 Bakal Dihelat di Sumbar