Tingkatkan Produksi, Pusri Edukasi Petani Bawang Merah Lembah Gumanti

Tingkatkan Produksi, Pusri Edukasi Petani Bawang Merah Lembah Gumanti

Panen bawang merah hasil riset NPK Pusri di Kecematan Lembah Gumanti, Solok. (Foto: Ist)

Langgam.id – PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang mendukung program pertanian di Sumatra Barat guna meningkatkan produksi bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Program itu diwujudkan dengan membentuk Demontrasi Plot (Demplot) pada lahan seluas 1.000 meter persegi dengan kawalan teknologi penggunaan pupuk NPK PUSRI 15- 15-15 ditambah pupuk hayati Bioripah dan pupuk mikro Nutremag.

Pupuk hayati Bioripah dan pupuk mikro Nutremag merupakan produk inovasi Pusri yang dibutuhkan dalam kondisi lahan bawang merah saat ini.

Bioripah adalah pupuk cair yang mengandung mikroba penambat serta pelarut P dan K yang digunakan untuk pemupukan pada tanaman pangan hortikultura.

Sedangkan Nutremag adalah pupuk mikro yang mengandung berbagai macam unsur yang diperlukan tanaman pada saat pertumbuhan. Aplikasi keduanya akan memaksimalkan unsur hara makro agar terserap oleh tanaman dengan baik.

Direktur Komersil Pusri M Romli HM mengatakan bahwa Sumbar menjadi perhatian Pusri dalam peningkatan produksi komoditas khususnya bawang merah.

“Aplikasi pupuk sebetulnya berbeda pada tiap kondisi lahan, untuk itulah Pusri hadir dengan memberikan edukasi kepada para petani mengenai pemupukan yang tepat sehingga diperoleh hasil maksimal.” ujarnya, melalui siaran pers yang diterima Langgam.id, Rabu (17/7/2019).

Sejak tahun 2016, Pusri sudah memproduksi NPK granulasi dengan kapasitas 100.000 ton per tahun. Kapasitas ini akan ditambah 2x100.000 ton pertahun dengan mendirikan pabrik NPK yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.

Adapun formula yang diproduksi dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Disamping demplot NPK PUSRI 15:15:15, Pusri juga sedang melakukan uji coba aplikasi NPK dengan formula 16-16-16 yang mengandung nitrogren nitrat dan akan memasuki masa panen pada bulan Agustus 2019 nanti.

Selain meningkatkan hasil produksi, pemupukan yang tepat juga akan menghemat biaya pembelian pupuk petani.

“Nanti hasil terbaik akan kita laporkan kepada pak Camat khususnya kepada para kelompok tani sebagai referensi untuk meningkatkan hasil panen," kata Romli.

Pada saat yang sama Pusri juga memberikan bantuan kepada masjid dan santunan kepada anak yatim yang berada di daerah setempat. Hal ini menjadi pelengkap kepedulian Pusri ditengah- tengah masyarakat Sumatera Barat khususnya warga Lembah Gemanti.

Hadir dalam kegiatan ini Direktur Komersil Pusri M. Romli HM, Direktur Teknik & Pengembangan Pusri Listyawan Adi Pratisto, Camat Lembah Gemanti Zaitul Ikhlas, Kapolsek, Danramil, Wali Nagari Sungai Nanam Adrizal , Kepala Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Nanam Parlis Datuak Sampono Batuah, Kepala Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Sungai Nanam Ahmad Fauzi, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPN) Zulfikri S.ST dan Kelompok Tani Lembah Gumanti. (rls)

Baca Juga

Faperta UNAND Gelar Konferensi Internasional Bahas Pertanian Berkelanjutan
Faperta UNAND Gelar Konferensi Internasional Bahas Pertanian Berkelanjutan
Transformasi Penyuluhan Pertanian untuk Kaum Muda
Transformasi Penyuluhan Pertanian untuk Kaum Muda
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Harga Bawang Putih di Pasar Sawahlunto
Sempat Melonjak, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Padang Panjang Mulai Turun
Mengenalkan Energi Terbarukan sebagai Metode Bertani; Mungkin Bisa Membantu Petani di Kaki Bukit Barisan Lepas dari Belenggu Anomali Cuaca
Mengenalkan Energi Terbarukan sebagai Metode Bertani; Mungkin Bisa Membantu Petani di Kaki Bukit Barisan Lepas dari Belenggu Anomali Cuaca
511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Galodo, Bupati Eka Putra Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI
511,52 Hektar Lahan Pertanian Terdampak Galodo, Bupati Eka Putra Ajukan Reklamasi Lahan ke Kementan RI