Langgam.id - Maksimalkan capaian produksi sektor pertanian terutama padi, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Pesisir Selatan mendorong petani untuk terus mengembangkan sistem tanam jajar legowo.
Kepala Distanhortbun Pessel Nusirwan mengatakan, bahwa melalui sistem tanam jajar legowo itu, populasi padi bisa bertambah sebanyak 30 persen. Kemudian tingkat produksi pun naik 12 hingga 20 persen bila dibandingkan dengan sistem konvensional.
"Karena menerapkan sistem tanam jajar legowo ini sangat menguntungkan secara ekonomi, sehingga kita mengajak dan mendorong semua petani agar menerapkannya di Pessel," harap Nusirwan, Selasa (22/6/2021).
Ia menambahkan, bahwa dalam melakukan penerapan sistem tanam jajar legowo terhadap lahan yang lumpurnya dalam atau di atas lutut, penanaman bisa dilakukan secara manual.
Hal ini terang Nusirwan disebabkan penanaman sistem jajar legowo ini hanya mengatur cara tanam yang tujuannya untuk meningkatkan jumlah anakan dan jumlah produksi.
"Selain di Kecamatan Linggo Sari Baganti, pola tanam ini sekarang telah mulai dikembangkan oleh petani di setiap kecamatan, terutama sekali pada lahan sawah yang lumpurnya dangkal," ucap Nusirwan. (*/yki)