Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendatangkan peneliti dari negara Jepang untuk meningkatkan pengelolaan bank sampah di Kota Padang. Hal ini merupakan komitmen Pemko dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah di Kota Padang.
Dua orang tim peneliti berasal dari IGES-CCET (Institute for Global Environmental Strategies and Centre Collaborating with UNEP on Environmental Technologies).
Dua orang tim peneliti tersebut adalah dari Jepang yaitu Ms. Miho Hayashi selaku Manajer Program/Programme Manager Bidang Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan. Sementara satu lagi Dr. Sudarmanto Budi Nugroho selaku Manajer Riset /Research Manager Bidang Satuan Tugas Kota.
Tim peneliti tersebut disambut Wali Kota Padang Hendri Septa di ruang kerjanya, di Balaikota Padang Aie Pacah, Selasa (30/11/2021). Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, kedatangan tim peneliti merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemko Padang dengan negara Jepang yang sudah berjalan selama ini.
"Kita berharap, kedatangan tim peneliti ini dapat memberikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah kepada masyarakat dan Pemko Padang, memberikan edukasi bagaimana memberdayakan Bank Sampah yang ada," ujarnya lewat keterangan resmi, Rabu (1/12/2021).
Dengan dijadikannya Kota Padang sebagai pilot project, dia berharap penanganan sampah melalui Bank Sampah akan jauh lebih baik. Disamping itu juga harapannya juga ada bantuan melalui pemerintah pusat untuk pengelolaan sampah di Kota Padang.
Kunjungi Bank Sampah
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan, dalam kerja sama ini, negara Jepang memberikan bantuan tentang teknis cara mengurangi sampah domestik atau rumah tangga di Kota Padang.
"Sehingga nanti target Kebijakan Strategis Daerah (Jakstrada) Kota Padang tentang pengolaan sampah dapat tecapai," ujarnya.
Kedatangan tim peneliti menurutnya dalam rangka mengadakan studi lapangan dan melihat secara langsung pengelolaan sampah yang ada di Kota Padang. Studi melibatkan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatea Barat (Sumbar) dan Perguruan Tinggi Universitas Andalas (Unand) sebagai tenaga pendamping.
Mairizon menyebut, ada beberapa Bank Sampah di Kota Padang yang bakal dikunjungi dan dijadikan sebagai area percontohan nantinya.
Diantaranya, Bank Sampah Bangau Putih di Parupuk Tabing, Bank sampah Lidah Mertua di Bungo Pasang, Bank Sampah Mandiri di Pasa Gadang, Bank Sampah Sakinah di Batu Gadang, Bank Sampah Hidayah di Bandar Buat, serta Bank Sampah Panca Daya di Kuranji.
"Kita berharap dengan adanya kunjungan ini dapat mendukung program satu kelurahan satu bank sampah yang sudah kita launching sejak 2015 lalu. Kita berharap juga akan ada pengurangan jumlah sampah di Kota Padang nantinya," ujarnya.