InfoLanggam – Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bersama PT Pegadaian resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Senin (18/11/2024) di Convention Hall Prof Dr H Ahmad Syafi’i Ma’arif MA Kampus I Padang.
Penandatanganan kerjasama yang dihadiri perwakilan kedua institusi tersebut mencakup kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pemanfaatan produk dan layanan Pegadaian.
Rektor UM Sumatera Barat, Dr Riki Saputra MA mengatakan, kerjasama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri keuangan.
"Kami sangat antusias atas peluang ini, karena kolaborasi dengan PT Pegadaian dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat melalui berbagai program inovatif," ucapnya.
Sementara PT Pegadaian diwakili Deputi Bisnis M Noer Udin Nastain mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pendidikan dan literasi keuangan di Sumatera Barat.
“Kerjasama ini sejalan dengan misi Pegadaian untuk meningkatkan kesadaran finansial masyarakat, khususnya generasi muda sekaligus memperkenalkan produk dan layanan kami yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai penandatangana MoU, acara dilanjutkan dengan Implementation Agreement antara Fakultas Ekonomi UM Sumatera Barat dan PT Pegadaian Kantor Area Padang.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi UM Sumatera Barat Immu Puteri Sari SE, MSi dan Pimpinan Cabang PT Pegadaian Tapi Bandar Kota Padang Peni Marzuki SE atas penyelenggaraan kuliah umum bertema "Literasi Keuangan: Mengenal Lebih Dekat Industri Keuangan bagi Mahasiswa."
Menghadirkan narasumber yakni Busra Ardianto SE MM, selaku Kepala Departemen Non Gadai Pegadaian Area Padang, kuliah umum ini menjadi langkah awal dari implementasi kerjasama, dengan tujuan memberikan wawasan praktis tentang industri keuangan kepada mahasiswa.
Dekan Fakultas Ekonomi, Immu Puteri Sari SE MSi mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan di era digital.
Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan mahasiswa, dosen dan perwakilan Pegadaian. Para peserta mengaku antusias dan berharap agar kerjasama ini terus berlanjut dengan program-program yang lebih inovatif di masa mendatang. (*)
