Tindak Lanjut Tambahan Kasus Corona, Pemko Payakumbuh Gelar Tes Swab untuk Pedagang Pasar

covid-19

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id - Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh mengumumkan tambahan 2 kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh pada Rabu (3/6/2020). Tindak lanjut tambahan itu, pemerintah kota akan melakukan tes swab untuk pedagang Pasar Payakumbuh.

Perkembangan kasus positif tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal bersama Kepala Dinas Kominfo Jhon Kenedi dan Kabid Kehumasan Diskominfo Hermanto di Balaikota kepada wartawan melalui konferensi video.

Sebagaimana dirilis situs resmi Pemko Payakumbuh pada Kamis (4/6/2020), penambahan itu adalah inisial N (59) perempuan, warga Tarok, Kelurahan Tigo Koto Diate, pekerjaan guru. Ia mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan swab mandiri di RS Semen Padang. Sementara, untuk hasil traking lain dari klaster kasus pertama di Payakumbuh adalah inisial K (53) perempuan, warga Ibuh, pekerjaan pedagang. Mereka hari ini isolasi mandiri di rumah.

Dr. Bakhrizal mengatakan, dengan banyaknya penularan kasus yang terjadi melalui pasar, Tim Gugus Tugas Kota Payakumbuh akan melakukan swab bebas di pasar. Ada sekitar 100 hingga 200 toko, pemiliknya akan di swab.

“Di Pasar Raya Padang, ada 220 lebih warga yang positif. Kalau ini juga terjadi juga di kita, maka akan kebingungan mau diapakan,” ujarnya.

Sementara itu, tracing yang akan dilakukan ini terhadap pedagang pasar yang belum pernah di swab. Walaupun sudah ada 30-40 persen pedagang yang sebelumnya telah di swab.

“Kalau angka kasus yang ditemukan kecil, maka kita bisa menahan laju penyebaran Corona. Tapi kalau angka kasusnya besar, kita bakal kebingungan mau menahan dari sisi mana, sedangkan kita tahu 1 orang dapat menyebarkan kepada puluhan orang,” tambahnya.

Pria yang dipanggil Dokter Bek itu mengatakan, swab yang dilakukan kepada pedagang pasar ini bertujuan agar pengendalian lebih efektif.

“Kalau dipaksakan traking dengan temuan kejadian positif saja rasanya kurang maksimal. Maka tim gugus tugas akan jor-joran melakukan Swab sebanyak-banyaknya, karena dapat juga menyelamatkan orang tua yang memiliki penyakit yang dapat menjadi parah akibat Covid-19,” ujarnya.

Saat ini, kasus positif di Payakumbuh berjumlah total 20 dan sudah sembuh 8 orang. “Untuk sementara, kita menghimbau warga untuk tidak bepergian ke kota yang kasusnya sedang banyak seperti Padang,” pungkas dr. Bek. (*/SS)

Baca Juga

Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Belatung Menggeliat pada Tumpukan Sampah di Padang Kaduduk Payakumbuh
Jalan Payakumbuh menuju Pekanbaru menuju Pangkalan ditutup pada Selasa Penutupan ini dilakukan karena ada bencana longsor dan banjir.
Jalan Payakumbuh ke Pekanbaru Menuju Pangkalan Ditutup, Arus Lalin Dialihkan via Lintau
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
Ekspo SMK 2024 dan Sinergi Pengembangan Pariwisata Payakumbuh
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda
ICH Fest 2023: Atasi Perang Klaim, Upaya Persatukan Bangsa Serumpun Kelola Warisan Budaya Takbenda
Sebuah rumah di Kelurahan Tanjung Pauh, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumbar, terbakar pada Kamis (21/9/2023)
Kebakaran Landa Rumah Warga di Payakumbuh, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran menghanguskan sebanyak enam bangunan yang berada di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, pada Sabtu
Kebakaran Hanguskan 6 Bangunan di Payakumbuh Dini Hari Tadi