Langgam.id - Tim gabungan dari Basarnas Pasaman bersama BPBD, dan masyarakat berhasil mengevakuasi dua pendaki asal Jambi yang mengalami hipotermia di Gunung Talamau, Pasaman Barat. Evakuasi itu memakan waktu satu hari.
Tim gabungan mulai mengevakuasi kedua korban sejak Jumat (1/1/2021). Namun karena terkendala cuaca dan kondisi fisik korban, tim terpaksa melakukan evakuasi secara perlahan.
Kepala Pos SAR Pasaman Zulfahmi mengatakan, tim mendapatkan laporan
Kamis 31 Desember 2020 pukul 18.30 WIB tentang dua orang pendaki Talamau yang kedinginan pada ketinggian 2.000 MDPL.
Kedua korban diketahui bernama Urip Mulyono dan Suherdi. Setelah mendapat informasi tentang posisi kedua korban, tim meminta pendaki asal Jambi itu untuk tetap bertahan di lokasi sambil menunggu bantuan datang.
Setelah memulai evakuasi tim gabungan akhirnya mencapai ketinggian 1.265 MDPL pada pada Jumat (1/1/2021) pukul 15.20 WIB. "Kedua pendaki itu mengalami dingin berlebihan ketika naik menuju ketinggian 2.000 atau menuju pos 3 Gunung Talamau," ujar Zulfahmi.
Setelah sempat bermalam, tim gabungan berhasil membawa keduanya turun pada Sabtu (2/1/2021) pagi. Korban sempat menjalani pemulihan sebelum kembali ke daerah asalnya.
"Pagi tadi pagi pada pukul 09.00 WIB hari seluruh rombongan pendaki ini sudah berada di posko lapor Gunung Talamau Lubuk Landua untuk pemulihan tenaga serta mengeringkan pakaian mereka yang telah basah untuk besok pagi Bergerak kembali menuju rumah masing-masing di Jambi," ujarnya. (Ian/ABW)