Tim SAR Berkejaran dengan Erupsi Marapi, 3 Jenazah dan 3 Korban Selamat Dievakuasi

Tim SAR Berkejaran dengan Erupsi Marapi, 3 Jenazah dan 3 Korban Selamat Dievakuasi

Salah satu korban selamat yang dievakuasi Tim SAR gabungan saat sampai di posko gerbang Marapi. (Foto: HM)

Langgam.id - Tim SAR gabungan harus berkejaran dengan erupsi Gunung Marapi pada Senin (4/12/2023) saat mengevakuasi para pendaki gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat tersebut.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang Abdul Malik mengatakan, dari 11 korban meninggal dunia yang telah diketahui posisinya, baru bisa dievakuasi tiga jenazah. Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Dr. Achmad Moechtar Bukittinggi untuk diidentifikasi. Sedangkan delapan lagi masih terkendala erupsi.

Selain itu, tiga korban selamat yang ditemukan, sudah dibawa ke bawah. Dari tiga korban selamat tersebut, Ahmad Firman sampai di posko dengan ditandu sekitar pukul 15.30 WIB, Senin dan langsung dibawa ke RSUP Dr. Achmad Moechtar. Sedangkan 2 lagi yang dalam perjalanan, masih ditunggu di Posko hingga pukul magrib.

Ia mengatakan, saat Tim SAR mengevakuasi para korban di sekitar puncak, erupsi Marapi masih terus terjadi. "Begitu erupsi berhenti, mereka mengevakuasi satu orang. Saat erupsi, mereka mencari titik aman. Erupsi berhenti, diambil lagi satu orang," katanya.

Berdasar data yang dikeluarkan BKSDA, menurutnya, total pendaki Marapi yang naik gunung pada Sabtu hingga terjadi erupsi pada Minggu (3/12/2023) adalah 75 orang.

Dari jumlah tersebut, pada Minggu sebanyak 49 orang sudah berhasil dievakuasi. Sebagian dari mereka sudah pulang, ada juga yang dirawat. Di luar itu, 3 orang selamat dievakuasi pada Senin.

Dia berharap, delapan jenazah lagi bisa dievakuasi pada Selasa (5/12/2023). Selain delapan orang tersebut, 12 orang lagi belum ditemukan, sehingga belum dapat dipastikan kondisinya.

"Erupsi masih terus terjadi. Kita lebih baik safety dulu untuk seluruh tim SAR gabungan. Pencarian akan kita lanjutkan besok pagi," tuturnya.

Meski berdasar data BKSDA jumlah pendaki adalah 75 orang, Basarnas tetap membuka pengaduan, apabila ada anggota keluarga yang tak ada dalam data tersebut, tapi diketahui mendaki Marapi saat terjadi erupsi pada Minggu (3/12/2023). (SS/HM)

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan