Langgam.id - Kelurahan limau manis terdapat kelompok tani yang membudidayakan jamur tiram. Sasaran sebagai mitra pelaksanaan program adalah Kelompok Pembudidayaan Jamur Tiram Limau Manis Sejahtera.
Kelompok pembudidayaan jamur tiram limau manis sejahtera (LMS) Permasalahan yang ditemui pada kelompok pembudidayaan jamur tiram yaitu hasil budidaya lebih rendah dari permintaan pasar.
Tim pengabdian Unand yang terdiri dari dosen lintas disiplin ilmu membantu kelompok LMS memecahkan masalah. Tim pengabdian Unand tersebut terdiri dari tujuh anggota yaitu Risa Meutia Fiana, M.P., Dr. Pk Dewi Hayati, Dr. Oknovia Susanti., Shalati Febjislami, M.Si, Rahmi Awalina, MP, Wellyalina, M.P dan Reni Koja, M.Si.
Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan anggota kelompok LMS maka diperoleh gambaran masalah yang sedang dihadapi mereka. Permasalahan tersebut meliputi: tersedianya bibit F0 dan F1. Proses pembibitan jamur yang dimulai dari F0 hingga F1 perlu dilakukan di tempat yang steril.
Untuk Langkah selanjutnya setelah melakukan sosialisai kegiatan maka tim akan membangun ruangan steril. Tujuan pembangunan ruangan steril yaitu agar kelompok dapat melakukan pembibitan dengan baik dan tepat waktu.
Ruangan steril duharapkan mampu menunjang keberhasilan dalam perbanyakan bibit F0 dan F1.
Pembangunan ruangan steril dilakukan pada tanggal 18 s.d 20 September 2021. Pembenahan ruangan steril dilakukan dengan tujuan untuk menunjang keberhasilan inokulasi bibit F0 dan F1 jamur tiram.
Ruang steril dibuat di rumah ketua kelompok LMS yang dapat digunakan Bersama. Ruangan steril dirancang berukuran 1,5 x 4,0 meter. Ruangan steril dilengkapi dengan lampu ultraviolet yang bertujuan untuk mensterilkan ruangan Ketika akan melakukan isolasi.
Selain pembangunan ruangan steril, tim pengabdian Unand juga memberikan bantuan alat-alat yang menunjang proses inokulasi bibit. Harapan tim pengabdian Unand, kelompok LMS mampu mandiri dalam penyediaan bibit F0 dan F1 jamur tiram.