Tim Pengabdian Masyarakat Fateta, Salurkan Bantuan Sosial dan Latih Anak Panti Asuhan Al Ihsan Bikin Selai

Langgam.id - Wirausaha bukan hanya orang dewasa yang menekuni dan menjalani, tapi juga bisa dilakukan oleh anak anak. Yang menjadi pembedanya, hanya wirausaha pada anak-anak tidak bisa dilakukan sendirian, namun membutuhkan binaan dan dukungan dari orang dewasa, pihak tertentu dan orang orangtua.

Pengenalan dunia wirausaha sejak dini dapat menjadi bekal untuk bekal masa depan anak anak kelak.

Setiap anak perlu dihargai dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya , maka ia akan percaya diri dan bisa mengembangkan potensinya. Dengan begitu anak anakpun siap menjadi wirausaha yang punya gagasan orisinal, mampu memecahkan masalah dan bisa membuat terobosan baru.

Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar berbisnis (berwirausaha) sejak kecil bukan hanya berorientasi mencari uang melainkan lebih untuk melatih kemandirian dengan mengandalkan kreativitasnya.

Hal inilah yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fateta kepada anak anak Panti Asuhan Al Ihsan Nanggalo Padang pada Sabtu (2/10) kemaren.

Anak anak Panti Al Ihsan diajarkan pembuatan selai tomat dan ubi ungu. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini apalagi, kegiatan ini dilakukan dengan praktek pembuatan selai sekaligus. Mereka sangat termotivasi untuk mencobakannya juga.

Nia salah seorang anak panti mengatakan,ini adalah pengalaman pertamanya melakukan pembuatan selai. Selama ini yang diketahui hanya selai yang sering dibeli di toko toko , tapi kali ini dirinya ikut terlibat dalam pembuatan selai.

"Ilmu ini sangat bermanfaat bagi kami nanti," imbuhnya.

Proses pembuatan selai sangat sederhana dari bahan lokal yang ada seperti tomat, ubi ungu dan kolang kaling. Dan waktu yang diperlukan untuk membuatnya juga sebentar.

Tim pengabdian kepada masyarakat Fateta yang diketua oleh Reni Koja mengatakan selain sebagai upaya peningkatan minat berwirausaha pada adik-adik Panti Asuhan Al-Ihsan kegiatan pengabdian ini juga diharapkan dapat mengasah keterampilan dan kreativitas adik-adik dalam membuat atau mengolah produk hasil pertanian sehingga memiliki nilai tambah.

“Melalui kegiatan ini anak-anak mendapatkan dukungan dan akses untuk mengasah kreativitasnya," tuturnya diakhir kegiatan.

Baca Juga

Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir
UNAND Buka 2 Prodi Baru, S1 Statistika dan Data Science serta S3 Linguistik
Sebanyak 2.494 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) bakal melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025.
2.494 Mahasiswa UNAND Dilepas Ikuti KKN di 6 Kabupaten di Sumbar
Ratusan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (11/11/2024).
Mahasiswa Unand Demo PN Padang, Tuntut Percepatan Kasus Korupsi Dana Kemahasiswaan
Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi melantik Lusi Susanti sebagai Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) periode 2024-2029.
Lantik Lusi Susanti Jadi Dekan FTI, Rektor Unand Ajak Tingkatkan Kualitas dan Akreditasi Prodi
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir
Putusan PTUN Batalkan Pemberhentian Khairul Fahmi sebagai Wakil Rektor II Unand