Langgam.id -Tim Pusat Sejarah (Pusjarah) Mabes Polri yang dipimpin Kapusjarah Polri Brigadir Jendral Polisi Apriastini Baktibugiansri K mengunjungi Kota Bukittinggi untuk melakukan napak tilas sejarah Polwan. Tim ini didampingi tim dari Polda Sumbar yang dipimpin Kombes Pol Nina Febrilinda dan Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso.
Kunjungan pada Rabu (19/8/2020) itu antara lain dilakukan ke Monumen Polwan yang berdiri di Jalan Jendral Sudirman, Kota Bukittinggi. Jendral bintang satu yang juga menjabat sebagai Pakor (Perwira Koordinator) Polwan itu menjelaskan, sejarah Polwan memang diawali dari Kota Bukittinggi. Dari kota inilah, enam wanita terpilih yang menjadi perintis Polwan pertama di Indonesi. Karena itu, Monumen Polwan Esti Bhakti Warapsari didirikan di Kota Bukittinggi.
“Maksud kedatangan kami ke Bukittinggi adalah sebagai bentuk rasa hormat dan bangga serta dalam rangka hari jadi Polwan ke 72,” ujar Brigjen Pol Apriastini, sebagiamana dirilis situs resmi Polri.
Dengan usia Polwan ke 72 ini, menurutnya, Polwan Republik Indonesia juga mohon doa restu dari masyarakat. "Semoga Polwan tetap jaya, makin maju, makin unggul dan Polri jaya,” pungkasnya.
Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian, dokumentasi atau pencatatan, edukasi, pengkajian, pengkoleksian benda-benda bersejarah Polri, penyediaan literatur, dan penghargaan atau penghormatan terhadap pegawai pada Polri. (*/SS)