Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Tim dokter Mabes Polri turun tangan untuk membantu korban gempa Pasaman Barat dan Pasaman.
Langgam.id - Markas Besar Kepolisian Indonesia mengerahkan 19 personel kesehatan untuk membantu penanganan korban gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar).
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, para personel itu terdiri dari dokter umum, spesialis anak dan juga penyakit dalam.
"Mereka akan membantu para korban di pengungsian. Tim dokter ini dibagi dua dan tersebar di dua daerah yang terdampak gempa," ujar Satake, Jumat kepada Langgam.id (4/3/2022).
Menurut Satake, untuk di Pasaman Barat, terdiri dari 10 personel. Kemudian, di Pasaman sembilan personel.
"Mereka membantu melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang terdampak, khususnya di pengungsian," ungkapnya.
Diketahui, gempa dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di Talu, Pasbar telah meluluhlantahkan sebagian wilayah di Pasaman dan Pasaman Barat. Bahkan, 12 orang dikabarkan meninggal dunia akibat gempa tersebut.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa dengan magnitudo 6,1 itu juga berdampak terhadap kerusakan 1.346 unit rumah warga di Pasaman Barat, juga termasuk fasilitas pendidikan 14 unit, kantor pemerintah 48 unit, tempat ibadah 22 unit, dan fasilitas kesehatan dua unit.
Untuk wilayah Pasaman, kerusakan tercatat mencapai 1.000 unit rumah warga, satu unit fasilitas ibadah, dua unit fasilitas pendidikan dan dua unit perkantoran.
Kemudian, di Kabupaten Limapuluh Kota, tecatat dua rumah rusak berat, rusak sedang 20 rumah, dan lima rumah rusak ringan.
Baca juga: Gempa Pasaman Barat Punya Efek Pengaruhi Patahan Lainnya di Sumatra
Di Kabupaten Agam dan Padang Pariaman, juga ada masing-masing satu rumah rusak ringan.
—