Langgam.id - Pesawat yang membawa sebanyak 393 jemaah haji kloter 1 Debakarsi Padang sudah mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM), Senin (17/7/2023).
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar sekaligus Ketua PPIH Debarkasi Padang, Helmi mengatakan, bahwa kondisi jemaah saat pulang ke tanah air secara keseluruhan dalam kondisi baik dan sehat.
Jemaah lansia, terangnya, dibantu petugas menggunakan kursi roda bahkan digendong dari pesawat menuju bus yang parkir tidak jauh dari tangga pesawat.
Akan tetapi, kata Helmi, ada satu jemaah yang harus dirujuk ke rumah sakit. Jemaah tersebut langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Siti Rahma Padang dari bandara.
“Jemaah atas nama Marnis (69) didiagnosa menderita equelae of cerebrovasculer diseas (stroke). Sesuai protap sudah dirujuk ke rumah sakit oleh tim Kesehatan Debarkasi Padang,” beber Helmi dalam keterangan tertulis Kemenag Sumbar, Senin (17/7/2023).
Helmi menambahkan, sebelum pulang ke tanah air, satu jemaah kloter 1 meninggal di tanah suci atas nama Masyyudin Taib Riya (71). Jemaah yang beralamat di Jalan Parak Anau Raya 4 No.4 Parupuk Tabing, Kota Padang itu meninggal pada 18 Juni 2023.
“Kita turut berduka cita atas berpulangnya jemaah haji di tanah suci. Semoga husnul khotimah dan mendapatkan pahala haji mabrur. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan,” harap Helmi.
Ia mengatakan, bahwsa esuai kebijakan Menteri Agama tahun ini, jemaah dibolehkan pulang lebih cepat (tanazul) dengan alasan sakit. Untuk menggantikan kekosongan seat ada satu jemaah tanazul di kloter 1.
“Jemaah tanazul di kloter 1 ini atas nama Hamidar Dahar Tiyur (70) asal daerah Kabupaten Pasaman Barat, nomor manifest 184 tanazul dari Kloter 6 karena sakit,” tutur Helmi. (*/yki)