Tiba di Sumbar, Ini Agenda Menteri KKP Selama di Ranah Minang

menteri kkp

Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono (dok.humas Sumbar)

Langgam.id – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono tiba di Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (2/6/2021). Kedatangan menteri KKP tersebut disambut Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di di VIP Room Bandara Internasional Minangkabau.

Selama tiga hari di Sumbar, Menteri KKP Wahyu akan melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Di antaranya meninjau pengolahan Tuna di PPS Bungus, kemudian melihat tracking manggrove, Politeknik Perikanan dan pelepasan tukik di Pariaman.

Pada hari kedua, menteri juga akan ke Suliki Kabupaten Limapuluh Kota meninjau usaha pembenihan gurami sekaligus menyerahkan bantuan induk gurami dan bantuan permodalan dari LPUMKP dan dari dirjen budi daya.

Terakhir, pada hari ketiga kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI ini direncanakan akan melihat budi daya patin terintegrasi di Lubuk Minturun, dan peninjauan budidaya kerapu di Carocok, Pesisir Selatan.

“Kehadiran Pak Menteri KKP ke Sumbar diharapkan akan menambah program Kementerian KKP untuk warga Sumbar yang tentunya sangat membantu bagi para nelayan dan peternak ikan,” kata Mahyeldi, Rabu (2/6/2021).(*/Ela)

Baca Juga

Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI
Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat