Tetapkan Rabu 1 Syawal 1440 H, Pemerintah-MUI Segera Bahas Penyatuan Kalender Hijriyah

Tetapkan Rabu 1 Syawal 1440 H, Pemerintah-MUI Segera Bahas Penyatuan Kalender Hijriyah

Jumpa pers Menteri Agaman setelah sidang isbat penetapan 1 Syawal 1440 H. (Foto: kemenag.go.id)

Langgam.id - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh bertepatan dengan Rabu, 5 Juni 2019. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, hal itu diputuskan sidang isbat, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin (3/5/2019).

Keputusan sidang isbat, menurutnya, dilandaskan pada dua alasan. Pertama, paparan Tim Falakiyah Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia dibawah ufuk. Yaitu, berkisar dari minus satu derajat 26 menit sampai dengan minus nol derajat lima menit.

"Dengan posisi demikian, maka hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat," katanya sebagaimana dilansir situs resmi Kemenag.

Hal ini selanjutnya terkonfirmasi alasan kedua, yakni pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.

"Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal bekerja di bawah sumpah. Terdiri dari provinsi Aceh hingga Papua. Ada 33 perukyah yang ada, tidak ada satu pun yang melihat hilal," ujar Menag yang didampingi Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher dan Ketua MUI Yusnar Yusuf.

"Maka sebagaimana kaidah yang berlaku, dengan dua alasan tersebut, maka bulan Ramadan tahun ini digenapkan 30 hari," kata Menag.

Sidang Isbat dihadiri para ahli falakiyah, perwakilan ormas Islam dan perwakilan duta besar negara sahabat menyepakati keputusan tersebut.

Selain itu, usai kepada wartawan setelah jumpa pers Menag mengatakan, pemerintah dan MUI terus berupaya melakukan penyatuan kalender hijriyah di Indonesia.

"Di bulan Ramadan dua minggu yang lalu saya telah berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia untuk bagaimana setelah Ramadan ini kita dapat melaksanakan pertemuan intensif tentang penyatuan kalender hijriyah,” kata Menag.

Forum kajian ilmiah yang akan digelar oleh MUI tersebut, menurutnya akan dihadiri para ahli ilmu falak dan astronomi. “Kemudian diperluas oleh (kehadiran) seluruh wakil-wakil ormas Islam. Harapannya, kita bisa memiliki kalender hijriyah yang disepakati untuk menetapkan setiap kita memerlukan kesepakatan bersama untuk menetapkan 1 Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah,” ujarnya.

Menurut Menag, wacana penyatuan kalender hijriyah ini telah sejak lama dibicarakan. Tidak hanya oleh kalangan ulama dan ahli falak di Indonesia, tetapi juga di Kementerian Agama.

Rencana ini pun memperoleh dukungan DPR. “DPR terus mendorong pemerintah untuk terus mengkaji dan melakukan ijtihad untuk membuat kalender bersama. Ini menjadi agenda yang terus menerus kita lakukan karena kita berharap yang akan datang tidak ada lagi perbedaan. Yang ada adalah persamaan-persamaan untuk membangun bangsa yang kita cintai ini,” kata Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher yang turut hadir dalam Sidang Isbat 1 Syawal 1440H. (*/SS)

Baca Juga

Berita terbaru dan terkini hari ini: Kemenag RI bakal menggelar Rukyatul Hilal untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah di 99 titik.
19 Lokasi di Sumbar jadi Tempat Pemantauan Hilal Tentukan Awal Ramadan
Kementerian Agama (Kemenag) RI berencana bakal melaksanakan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024.
Tentukan Awal Ramadan, Kemenag Bakal Pantau Hilal di 125 Lokasi
Sebanyak 7.573 jemaah sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) bagi jemaah reguler1446 H/2025 M pada hari pertama,
Hari Pertama Pelunasan, 7.573 Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji 1446 H
UIN Imam Bonjol Padang menjadi tuan rumah dalam kegiatan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaksanakan bersama Irjen
Irjen Kemenag Sampaikan Delapan Pesan untuk UIN Imam Bonjol Padang
Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) mengangkat tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. Bagi LDII, tema tersebut sangat
Wujudkan Umat yang Rukun dan Bersatu, LDII Siap Tingkatkan Sinergisitas dengan Kemenag
Cuaca Ekstrem, Saudi Larang Jemaah Tinggalkan Maktab Sebelum Pukul 4 Sore
Cuaca Ekstrem, Saudi Larang Jemaah Tinggalkan Maktab Sebelum Pukul 4 Sore